Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tekan Angka Laka Lantas di Kalangan Pelajar, Polres Tanjungpinang Koordinasi dengan Kepala Sekolah
Oleh : Agus Hariyanto
Rabu | 16-10-2013 | 16:44 WIB

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Dalam rangka menekan angka kecelakaan lalu lintas, terutama di kalangan pelajar, Kepolisian Resor Tanjungpinang melakukan koordinasi dengan kepala sekolah se-Tanjungpinang, hari ini.

Kasat Lantas Polres Tanjungpinang, AKP Dandung Putut WB, menyampaikan imbauan dan larangan larangan bagi pelajar yang tidak memiliki SIM agar tidak membawa kendaraan, meminta para pelajar yang belum layak membawa kendaraan roda dua agar tidak membawa kendaraan ke sekolah.

Pihak polisi, katanya, juga akan memanggil masing-masing orang tua murid untuk mengingatkan akan pentingnya keselamatan pelajar atau murid sekolah agar tidak ada lagi pelajar yang tewas di jalan raya akibat laka lantas.

Selain itu pemberian sanksi tegas juga diharapkan mampu memberikan efek jera bagi orang tua yang masih membiarkan anaknya yang membandel agar diberikan sanksi sesuai MoU yang dibuat Kepolisian Resor Tanjungpinang dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Tanjungpinang dalam meningkatkan pentingnya kesadaran keselamatan di jalan raya.

Dandung menambahkan, sekolah yang kini patut diteladani adalah SMA Negeri 1 Tanjungpinang. Sekolah tersebut memiliki tingkat kepatuhan siswa dan kesadaran dalam berlalu lintas yang tinggi sehingga sedikit sekali adanya pelajar sekolah itu yang menjadi korban laka lantas.

Imbauan tersebut juga akan dilakukan secara berkelanjutan ke sejumlah sekolah setiap harinya agar para pelajar sadar betul pentingnya menjadi pelopor keselamatan di dalam berlalu lintas.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang, Dadang AG, menyatakan, pihaknya menekankan kepada pihak sekolah agar dapat menegur, memberikan sanksi, dan memberhentikan pelajar yang membandel.

Sementara, Kepala SMA N 1 Tanjungpinang, Imam Syafei, juga menyatakan sudah menerapkan dan selalu mengingatkan akan seluruh murid-muridnya agar tidak mengunakan motor ke sekolah jika tidak memiliki SIM. (*)

Editor: Dodo