Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dirut Pertamina Peringkat 6 Most Powerful Women in Business Versi Fortune Global
Oleh : Redaksi
Jum'at | 11-10-2013 | 15:50 WIB
131005165429-mpw13-karen-agustiawan-620xb.jpg Honda-Batam
Direktur Utama PT Pertamina, Karen Agustiawan.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Direktur Utama PT Pertamina, Karen Agustiawan, masuk ke dalam jajaran 50 Most Powerful Women in Business pada posisi ke-6 menurut versi majalah Fortune Global. Keberhasilan tersebut memperbaiki prestasi pada tahun sebelumnya yang berada pada peringkat ke-19 dalam 50 Most Powerful Women in Business

Dengan peningkatan tersebut, Karen juga termasuk salah satu dari 9 wanita pebisnis berpengaruh yang mengalami perubahan posisi positif terbesar (big movers and new comers).

"Penghargaan ini merupakan penghargaan bagi Pertamina dan seluruh bangsa Indonesia. Tanpa dukungan penuh seluruh komponen bangsa maka Pertamina tidak akan bisa mencapai prestasi seperti saat ini," tutur Karen kepada wartawan di Jakarta, hari ini.

Fortune menilai Karen sangat layak berada pada peringkat enam tahun ini berdasarkan pertimbangan keberhasilannya dalam mengelola perusahaan dengan revenue US$70 miliar, mencapai laba bersih US$2,7 miliar dan berhasil masuk peringkat 122 Fortune Global 500.  

Pencapaian laba bersih sebesar US$2,7 miliar atau naik 15persen dari tahun sebelumnya tersebut menjadi pencapaian tertinggi dalam sejarah sejak perusahaan tersebut berdiri. Bahkan, pendapatan tahun dinilai sebagai pendapatan Pertamina tertinggi dalam sejarah perusahaan selama kurun 45 tahun.

Selama menjabat sebagai Direktur Utama Pertamina, Karen membawa Pertamina melakukan langkah-langkah terobosan, seperti perubahan visi perusahaan menjadi world class national energy company, pembentukan direktorat gas untuk menjawab tantangan ketahanan energi Indonesia di masa depan.

Selain itu Pertamina lebih agresif dalam upaya mencapai profitable downstream, di antaranya rencana pembangunan dan bottom upgrading kilang, pemasaran ekspor pelumas ke 24 negara, selain mempertahankan market share di pasar domestik pada level 60 persen. Pertamina juga berhasil menjaga pertumbuhan produksi minyaknya rata-rata 6,6 persen per tahun dalam 5 tahun terakhir. 

Karen Agustiawan yang lahir di Bandung, 19 Oktober 1958. Karen menjadi Dirut Pertamina sejak 2009. Pada 2011, Forbes memasukkan perempuan bernama lengkap Galaila Karen Agustiawan ini sebagai yang pertama di dalam daftar "Asia's 50 Power Businesswomen".

Anak perempuan dari R Asiah dan Dr Sumiyatno ini menjadi utusan pertama Indonesia di World Health Organization (WHO) dan presiden terdahulu dari Biofarma, sebuah perusahaan farmasi. Pada tahun 1983, ia lulus dari Institut Teknologi Bandung dengan gelar insinyur Teknik Fisika. Perjalanan karirnya dimulai dari perusahaan minyak Mobil Oil Indonesia hingga 1996 atau ketika perusahaan tersebut diakuisisi oleh Exxon Mobil.  (*)

Editor: Dodo