Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polusi Diesel Turunkan Kemampuan Lebah Madu untuk Mencari Makan
Oleh : Redaksi
Jum'at | 11-10-2013 | 10:08 WIB

BATAMTODAY.COM, Southampton - Pencemaran udara bukan hanya memberi dampak negatif bagi manusia, namun juga bagi hewan. Sebuah penelitian terbaru dari Universitas Southampton di Inggris, menunjukkan paparan polusi udara yang umum ditemukan dalam polusi knalpot dari gas buang solar dapat mempengaruhi kemampuan lebah madu untuk mengenali bau bunga.

Lebah madu menggunakan bau bunga untuk membantu menemukan, mengidentifikasi, dan mengenali bunga di tempat mereka mencari makanan.

Tim Southampton yang dipimpin Dr Tracey Newman dan Profesor Guy Poppy, menemukan bahwa asap knalpot diesel mengubah bau profil flora. Mereka mengatakan, perubahan ini dapat mempengaruhi efisiensi lebah madu 'mencari makan' dan, akhirnya, dapat mempengaruhi penyerbukan dan ketahanan pangan global.

Diterbitkan dalam Scientific Report, 3 Oktober 2013 lalu, pada penelitian itu dicampur delapan bahan kimia yang ditemukan dalam bau bunga lobak minyak dengan udara bersih, dan dengan udara yang "dikotori"  knalpot diesel. Enam dari delapan bahan kimia berkurang (dalam volume) bila dicampur dengan udara yang dicemari asap diesel dan menghilang sama sekali dalam satu menit.

Hal itu menunjukkan jika profil dari campuran kimia telah benar-benar berubah. Sementara bau bunga yang dicampur dengan udara bersih tidak terpengaruh sama sekali.

Selanjutnya, ketika para peneliti menggunakan proses yang sama dengan gas NOx (oksida nitrat dan nitrogen dioksida), yang ditemukan dalam knalpot diesel, mereka melihat hasil yang sama. Itu menunjukkan bahwa NOx adalah fasilitator kunci dalam bagaimana dan mengapa profil bau itu telah berubah. 

Perubahan campuran kimia kemudian itu diberikan ke lebah madu, yang ternyata sudah tidak bisa mengenalinya lagi.

Dr Newman, seorang neuroscientist di universitas tersebut, mengatakan, lebah madu memiliki penciuman yang sensitif dan kemampuan luar biasa untuk belajar dan menghafal bau baru. Gas NOx mewakili beberapa gas yang paling reaktif yang dihasilkan dari pembakaran diesel dan bahan bakar fosil lainnya.

Namun, emisi nitrogen dioksida secara teratur melebihi batas, terutama di daerah perkotaan. 

"Hasil kami menunjukkan bahwa polusi knalpot diesel mengubah komponen dari bau bunga campuran sintetis, yang mempengaruhi pengakuan lebah madu dari bau. Ini bisa memiliki efek merugikan yang serius pada jumlah koloni lebah madu dan aktivitas penyerbukan," kata Newman, dalam siaran pers kampus.

Profesor Poppy, seorang ahli ekologi dari universitas yang sama, menambahkan, penyerbukan oleh lebah madu secara signifikan dapat meningkatkan hasil panen dan mereka sangat penting bagi perekonomian dunia - £ 430 juta setahun hanya untuk Inggris saja.

Hasil menunjukkan bahwa gas NOx - terutama nitrogen dioksida - mungkin mampu mengganggu proses pengenalan bau pada lebah madu yang bergantung untuk mencari bunga sebagai sumber makanan. 

"Lebah madu menggunakan berbagai macam bahan kimia yang ditemukan dalam campuran bunga untuk membedakan antara berbagai campuran, dan hasilnya menunjukkan bahwa beberapa bahan kimia dalam campuran mungkin lebih penting daripada yang lain," katanya. (*)

Editor: Dodo