Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Duo Nasdem
Oleh : Tunggul Naibaho
Selasa | 26-04-2011 | 15:25 WIB
sp.jpg Honda-Batam

Ketua Umum Ormas Nasdem, Surya Paloh.

Batam, batamtoday - Ada duo Nasdem, yang satu berbentuk Ormas dan yang satu lagi berbentuk partai politik (parpol).

Nasdem (Nasional Demokrat) pecah menjadi dua, ketika kemarin, Senin 25 April 2011, sejumlah pendiri Ormas Nasdem mendaftarkan Nasdem menjadi partai politik di Kantor Kementerian Hukum dan HAM.

Para pendaftar tersebut, dua diantaranya yaitu, Patrice Rio Capella dan Ahmad Rofiq adalah para pendiri ormas Nasdem dan keduanya menjabat sebagai Wakil Sekjen.

Dalam kepengurusan Partai Nasdem yang didaftarkan, Patrice menjabat sebagai Ketua, sedangkan Ahmada Rofiq menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen).

Ferry Mursyidan Baldan, Ketua Bidang Organisasi dan keanggotaan Ormas Nasdem, kepada wartawan di Jakarta, mengatakan Partai Nasdem adalah organisasi terpisah dari Ormas Nasdem.

"Nasdem tetap jadi ormas, dia tidak bermetamorfosa. Kalau ada yang mendaftar Nasdem menjadi partai politik, yaa, itu organisasi yang berbeda," tegas Ferry.

Hal yang sama dikatakan sang penggagas Nasdem, Surya Paloh, dia juga mengatakan Nasdem tetap menjadi ormas. Namun dia mengaku, ada kelompok-kelompok di dalam Nasdem yang mendesaknya agar Nasdem menjadi partai politik.Dan dia mempersilahkan saja, yang jelas Nasdem tetap menjadi ormas, katanya.

Surya Paloh sendiri tidak terdaftar sebagai pengurusa di Parpol Nasdem yang didaftarkan kemarin.

Ketua Pembina Nasdem, Sri Sultan Hamengkubuwono bahkan mengaku tidak tahu kalau Nasdem telah didaftarkan sebagai parpol, dan dia juga meerasa tidak ada pemberitahauan sebelumnya kepada dia. Sultan juga mengaku tidak tahu siapa yang mendaftarkan Nasdem menjadi partai politik.

"Saya tidak tahu siapa yang mendaftarkan itu," kata Sultan usai bertemu Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin di Gedhong Jene, Kompleks Keraton Yogyakarta, Selasa 26 April 2011.

Menurut Sultan, selama dirinya berada di Nasdem, belum pernah ada wacana yang membahas perubahan Nasdem dari ormas menjadi parpol.
 
"Nasdem adalah ormas, jadi tetap menjadi ormas," pungkasnya.