Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tips Menyimpan Daging Segar
Oleh : Redaksi
Selasa | 08-10-2013 | 13:45 WIB
daging_sapi_segar.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM - Daging segar rentan terkontaminasi bakteri penyebab kerusakan. Kadar air yang tinggi serta kandungan gizi lengkap di dalamnya memang menjadi media 'lezat' untuk pertumbuhan mikroba. Karenanya, jangan biarkan daging sapi segar berada di suhu ruang selama lebih dari 2 jam.

Bekukan daging sapi untuk memperpanjang umur simpannya. Sebelumnya, potong-potong daging dalam porsi sekali masak, lalu masukkan ke dalam plastik atau wadah tertutup rapat. Simpan dalam freezer atau lemari es bagian daging (chiller). Tujuannya, agar daging tidak kehilangan nilai gizinya akibat terlalu sering keluar-masuk lemari pendingin.
  
Bila akan dimasak, daging beku harus dicairkan butiran esnya (thawing) terlebih dahulu supaya matangnya merata. Jika bagian dalam daging masih beku,  saat dimasak, bagian tersebut tidak mendapat panas yang tepat untuk membunuh bakteri jahat yang mungkin ada.

Saat thawing, jangan rendam daging beku dalam air, apalagi air panas. Biarkan esnya mencair secara alami dalam suhu ruang. Jika menggunakan microwave, lakukan dengan proses defroz. Dengan cara ini, sari daging tidak banyak yang terbuang.

Editor: Dodo