Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dilecehkan Kepala Sekolah, Guru SDN 007 Bengkong Mogok Mengajar
Oleh : Hendra Zaimi
Selasa | 08-10-2013 | 13:40 WIB
udin_berdebat.jpg Honda-Batam
Ketua Komite SDN 007 berdebat dengan Anggota DPRD Batam Udin P Sihaloho terkait guru mogok mengajar.

BATAMTODAY.COM, Batam - Seluruh guru di SDN 007 Bengkong menggelar aksi mogok mengajar, Selasa (8/10/2013) pagi, aksi ini dilakukan karena tak terima telah dilecehkan oleh sang Kepala Sekolah (Kepsek), Eka Dewi Nursanti.

Salah seorang guru, Hertati mengaku peristiwa itu berawal pada pelaksaan upacara bendera Senin (7/10/2013) pagi kemarin, dimana kepsek memarahi para guru di hadapan para murid usai upacara selesai, sehingga guru merasa dilecehkan atas kejadian itu.

"Kami merasa dilecehkan kepala sekolah, mengapa mereka memarahi kami di hadapan para murid. Seharusnya kami ditegur di ruangan bukan di depan siswa di lapangan," kata Hertati.

Merasa telah dilecehkan kepala sekolah, seluruh guru kompak melakukan aksi mogok mengajar dan kemudian pergi ke Kantor Wali Kota Batam untuk melaporkan peristiwa yang dialami mereka, sehingga berimbas proses belajar mengajar terhenti.

"Seharusnya kemarin sore kami ke Pemko, namun tak bertemu Pak Rudi karena beliau tak ada di tempat. Baru tadi pagi kami baru bisa kesana kembali," terangnya.

Sementara itu, Kepsek SDN 007 Bengkong, Eka Dewi Nursanti mengatakan teguran yang dilakukannya karena guru tak disiplin melaksanakan upacara bendera setiap kali dilaksanakan, sehingga dirinya merasa perlu memberikan nasehat kepada guru-guru.

"Saya briefing mereka usai upacara bendera kemarin, merasa tak terima mereka melakukan aksi mogok mengajar hari ini," kata Eka.

Senada dengan yang disampaikan Ketua Komite Sekolah SDN 007 Bengkong, Teguh Sunaryanto yang mengatakan tak sepatutnya para guru mogok mengajar sehingga berimbas kepada siswa terlantar karena tak dapat mengikuti proses belajar mengajar.

"Seharusnya mereka melaporkan ini ke komite sekolah dan diselesaikan secara baik-baik, bukan seperti ini mengadu ke dewan dan dinas sehingga anak-anak terlantar dan tak bisa belajar," terang Teguh.

Aksi mogok mengajar ini akhirnya sampai terdengar oleh salah satu anggota DPRD Batam, Udin P Sihaloho yang kemudian datang ke sekolah. Menurut legislator dari PDI Perjuangan Ini, dia datang ke sekolah setelah mendapat pesan singkat dari wali murid yang memberitahukan anaknya pulang cepat karena ada guru yang mogok mengaja.

"Saya dapat sms dari salah satu wali murid yang mengatakan anaknya pulang cepat karena ada guru mogok mengajar, untuk mengetahui kebenarannya saya langsung turun ke sekolah ini," kata Udin.

Untuk menyelesaikan permasalahan ini, sempat dilakukan perundingan antara Disdik Batam, perwakilan anggota DPRD Batam, Kepsek dan para guru membahas kasus ini.

Sempat terjadi ketegangan di sekolah lantaran merasa mereka tak dilibatkan dengan perundingan antara anggota DPRD Batam, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam dan para guru, komite sekolah beradu mulut dengan Udin di halaman sekolah.

Beruntung aksi ini dapat diredam sehingga keributan tak berlanjut. Sedangkan hasil perundingan, sementara waktu Kepsek SDN 007 Bengkong Eka Dewi Nursanti akan ditarik ke Disdik Batam.

"Dia (Kepsek) kami tarik dulu di dinas, sebagai gantinya sementara waktu kami tempatkan pengawas di sekolah ini. Kejadian ini hanya miskomunikasi saja dan jangan dibesar-besarkan pula," kata Kabid Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Disdik Batam, Rustam Effendi.

Setelah dilakukan perundingan, proses belajar mengajar di sekolah tersebut kembali normal.

Editor: Dodo