Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

KHL Oktober Jadi Acuan Pengajuan UMK Batam 2014
Oleh : Irwan Hirzal
Selasa | 08-10-2013 | 09:45 WIB
Sekupang-20131007-00244_(1).jpg Honda-Batam
Surya Dharma Sitompul.

BATAMTODAY.COM, Batam - Kriteria hidup layak (KHL) bulan Oktober akan menjadi acuan pengajuan upah minimum kota (UMK) Batam tahun 2014. 

Berdasarkan survei yang dilakukan Dewan Pengupahan Kota (DPK) Batam setiap bulan, angka KHL tertinggi adalah pada Oktober sebesar Rp2.119.867. Berbeda dengan September yang sebesar Rp2.112.383 atau naik Rp79.867.

"KHL bulan Oktober tersebut akan jadi acuan dalam pembahasan UMK Batam 2014 nanti," kata Surya Dharma Sitompul, anggota Dewan Pengupahan Kota (DPK) Batam, kepada BATAMTODAY.COM, pagi ini.

Kendati demikian, pembahasan UMK Batam 2014 yang digelar di Hotel Akacia, Sekupang, pagi ini, belum langsung menyinggung angka. Pertemuan pada sesi pertama baru sebatas membahas tata tertib.

"Sustansi perundingan baru akan dimulai kemungkinan pertemuan keempat  dengan menggunakan angka kebutuhan hidup layak (KHL) sebagai salah satu acuan dasar," katanya.  

Namun Surya belum tahu persis materi rapat kedua hingga keempat meskipun biasanya materi rapat sudah ditentukan pada pertemuan pertama. "Belum ada jadwal persis untuk perundingan selanjutnya," kata dia.

Dia juga mengaku tak bisa memastikan berapa kali perundingan akan tuntas hingga bisa menetapkan angka UMK karena akan tergantung pada dinamika rapat dan kebijakan masing-masing pihak.

Karena itu, imbuhnya, perundingan bisa saja dilakukan satu minggu sekali. Terlebih bila mengalami pembahasan yang alot atau mendekati batas waktu perundingan.

"Yang pasti para anggota DPK dari perwakilan serikat pekerja sendiri sampai sekarang masih berkomitmen untuk mengajukan angka hasil survei KHL tertinggi dalam perundingan nanti," kata Surya. (*)

Editor: Dodo