Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemko Batam Takut Didemo, Pembahasan UMK 2014 Digelar di Hotel Besok
Oleh : Irwan Hirzal
Senin | 07-10-2013 | 16:16 WIB
Sekupang-20131007-00244.jpg Honda-Batam
Surya Darhma Sitompul, anggota DPK Batam.

BATAMTODAY.COM, Batam - Dewan Pengupahan Kota (DPK) Batam akan menggelar perundingan penentuan upah minimum kota (UMK) tahun 2014 besok. Pembahasan tersebut digelar di Hotel Akacia, tidak di kantor Wali Kota Batam seperti tahun-tahun sebelumnya karena khawatir didemo buruh.

"Seperti tahun-tahun sebelumnya, pembahasan UMK dari 2011 hingga 2012 selalu rusuh," kata Surya Darhma Sitompul, anggota DPK Batam, saat ditemui di kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Batam, siang tadi.

Menurut Surya, salah satu tujuan pembahasan yang dilakukan di hotel adalah untuk mengurangi kerugian aset negara yang rusak akibat pembahasan tersebut. Seperti di tahun sebelumnya, ketika pembahasan berujung rusuh, gedung Pemko Batam rusak hingga beberapa aset negara seperti mobil dinas pun menjadi sasaran.

"Kita juga diberi anggaran, kok, terkait pembahasan UMK oleh Pemko Batam untuk menggelar pembahasan UMK di hotel. Namun hanya Hotel Akacia, Sekupang, yang menyediakan tempat pembahasan," kata dia.

Dia mengungkapkan, beberapa hotel ternama di daerah Nagoya yang didatangi untuk melaksanakan pembahasan tersebut menolak dengan berbagai alasan. "Ada tujuh hotel yang didatangi. Semua menolak karena takut rusuh. Beruntung Hotel Akacia, Sekupang, bersedia untuk dijadikan pembahasan UMK," pungkasnya.

Sementara itu Ardi, Humas Pemko Batam, membenarkan jika Pemko Batam takut menggelar pembahasan UMK di gedung Pemko karena selalu berujung ricuh. "Kita menjaga aset-aset negara saja supaya kondisi pemerintahan aman," pungkasnya. (*)

Editor: Dodo