Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tiga Kali Mangkir, DPRD Batam akan Panggil Paksa Manajemen PT Royce
Oleh : Gokli
Kamis | 03-10-2013 | 12:11 WIB
udin-p-sihaloho-merah.jpg Honda-Batam
Wakil Ketua Komisi IV, Udin P Sihaloho.

BATAMTODAY.COM, Batam - Komisi IV DPRD Batam akan melakukan pemanggilan paksa manajemen PT Royce Enterprise Co Indonesia yang sudah tiga kali mangkir dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi IV dan Disnaker Batam.

Wakil Ketua Komisi IV, Udin P Sihaloho, mengatakan pemanggilan paksa itu terpaksa dilakukan karena pihak perusahaan tak mau hadir mengikuti undangan RDP. Padahal, permasalahan yang terjadi di perusahaan tersebut mengenai banyaknya karyawan yang belum dipermanen, meski sudah belasan tahun bekerja.

"Pemanggilan paksa itu harus kita lakukan. Hari ini seharusnya sudah RDP ke-3, tapi pihak perusahaan tak juga datang," kata politisi PDI Perjuangan itu, Kamis (3/10/2013) siang.

Dikatakan Udin, jadwal RDP ke-3 yang sudah diagendakan oleh Komisi IV, mengundang pihak Disnaker dan PT Royce Enterprise Co Indonesia, harusnya dilakukan pada pukul 10.00 WIB. Tetapi, sampai dengan pukul 11.50 WIB, baru pihak Disnaker yang datang.

PT Royce Enterprise Co Indonesia sudah beroperasi di Kota Batam sekitar 19 tahun. Dari 700 karyawan, pada sidah pertama Komisi IV DPRD Batam, belum lama ini ditemukan hanya ada 30-an orang karyawan permanen. Sementara, ratusan karyawan lain yang sudah bekerja sampai 17 tahun belum dipermanen.

Melihat dari aturan atau undang-undang tenaga kerja nomor 13 tahun 2003, di PT Royce Enterprise Co Indonesia sepertinya tidak berlaku. Bahkan, hal ini juga terkesan dibiarkan oleh Disnaker Batam, sebab sampai dengan saat ini sanksi terhadap perusahaan belum juga diterapkan.

Manajemen PT Royce Enterprise Co Indonesia, melalui Manajer HDR, Riris, juga pernah mengirim rilis bantahan terkait tudingan yang dilontarkan oleh anggota Komisi IV. Dia mengatakan, semua tudingan itu tidak benar.

Meskipun ada bantahan dari pihak manajemen yang dikirim langsung ke BATAMTODAY.COM, hal itu belum sepenuhnya dilakukan di perusahaan. Pasalnya, Komisi IV DPRD Batam, masih tetap akan memanggil pihak perusahaan lantaran dianggap permasalahan di perusahaan belum tertuntaskan.

Editor: Dodo