McDonald's Tawarkan Menu Sehat

BATAMTODAY.COM - McDonald's Corp mulai berupaya menerapkan gaya hidup sehat. Restoran cepat saji itu bakal menawarkan selada, sayur, dan buah sebagai pengganti kentang goreng, serta jus untuk menggeser minuman bersoda.

Tawaran ini, yang merupakan bagian dari promosi Happy Meal, telah diumumkan Kamis lalu. McDonald's meluncurkan komitmen kesehatan bekerja sama dengan Alliance for a Healthier Generation, organisasi nirlaba yang didirikan Clinton Foundation serta American Heart Association.

Program promosi pilihan menu sehat ini merupakan bagian dari kampanye pengurangan tingkat obesitas pada anak. Apalagi, McDonald's sudah berkali-kali ditekan aktivis.

Mereka ingin McDonald's menghentikan pemasaran kepada anak-anak. Aktivis juga mendesak restoran cepat saji itu untuk memperkuat nutrisi dalam menu.

Selain sayur dan buah, McDonald's akan mempromosikan alternatif menu minuman. McDonald's akan mengiklankan hanya menu air putih, susu, dan jus sebagai pengganti minuman bersoda dalam paket Happy Meal. Program juga termasuk menonjolkan kandungan nutrisi dalam kemasan serta pemasaran yang ditujukan kepada anak-anak.

Sebenarnya promosi menu sehat bukan sekali ini ditempuh McDonald's. Chief executive Don Thompson menerangkan, perusahaannya mengajak anak-anak minum lebih banyak susu pada pertengahan 2000-an.

Tak tanggung-tanggung, McDonald's bahkan menyediakan susu berwadah warna-warni. Sejak saat itu, penjualan menu susu McDonald's naik sebesar 50 persen.

"Kami pikir kami dapat memengaruhi konsumen untuk membeli buah-buahan dan sayuran," papar Thompson dalam suatu wawancara.

"Kami memiliki peran kepemimpinan. Kami bisa menjadi bagian dari solusi," tambah Thompson yang mengataan warga Amerika rata-rata bersantap di McDonald's hingga tiga kali dalam sebulan.

Program ini akan dilaksanakan di 20 negara yang menyumbang 85 persen penjualan McDonald's pada 2020. Pasar-pasar itu termasuk Amerika Serikat, Cina, dan Inggris.

"Masyarakat tak bisa menerapkan gaya hidup sehat bagi anak-anak mereka jika pilihan menu sehatnya tak tersedia," kata Howell Wechsler, CEO Alliance for a Healthier Generation.

Menurut Wechsler, tak ada organisasi pemerintah atau kelompok nirlaba yang memiliki kapasitas pemasaran seperti McDonald's. Oleh karena itu, McDonald's dapat membuat kegiatan menyantap buah dan sayur sebagai pengalaman yang menarik bagi generasi muda, tandasnya.

Masih belum jelas apakah konsumen akan benar-benar memilih menu yang lebih sehat. McDonald's sudah menawarkan potongan apel sebagai alternatif kentang goreng dalam paket Happy Meal selama bertahun-tahun.

Sejak 2011, menu Happy Meal bahkan selalu mencakup apel. Sayangnya, hanya sedikit orang tua yang memilih apel ketimbang kentang goreng.

Eksekutif perusahaan pernah menyatakan hasil uji penjualan menu Happy Meal tanpa kentang goreng tak berjalan baik. Sama halnya menu dengan hanya sedikit nugget ayam. (*)

Sumber: The Wall Street Journal

---