Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Lagi, Program KBS Pendidikan di Bintan Dituding Tak Jelas
Oleh : Harjo
Jum'at | 20-09-2013 | 16:17 WIB

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Implementasi program Kartu Bintan Sejahtera (KBS) Pendidikan kembali dikeluhkan. Sela Nasution, warga Kampung Kamboja, Kelurahan Tanjunguban Selatan, Bintan Utara,  mengaku penerapan KBS itu masih membingungkan.


"KBS pendidikan masih membingungkan. Katanya siswa pemegang KBS dapat bantuan, tapi selain penerapannya kurang tepat sasaran, siswa juga masih diharuskan untuk membeli beberapa buku dengan harga sampai Rp100.000," ungkap Sela kepada BATAMTODAY.COM di Tanjunguban, hari ini.

Dia menuturkan, anaknya yang sekolah di salah satu SMP di Tanjunguban adalah pemegang KBS. Namun KBS itu terkesan tidak bermanfaat. Padahal semua formulir terkait KBS yang minta diisi oleh pihak sekolah semuanya sudah dilengkapi.

"Dulu waktu anak saya masih kelas I SMP, juga tidak dapat bantuan. Anehnya, temannya yang dari keluarga mampu justru mendapatkan bantuan. Makanya kita mempertanyakan hal itu," keluhnya.

Sela yang mengaku sebagai orang tua tunggal dari beberapa anak itu berharap, hendaknya Pemkab Bintan serius mendata warganya yang benar-benar layak mendapatkan bantuan. "Jangan sampai yang berhak mendapatkan bantuan, justru tidak berhak malah dapat. Itu namanya tidak adil," tukas Sela.

Salepo, salah seorang wali murid yang berdomisili di Serikuala Lobam, menyampaikan keluhan yang sama. Sampai saat ini, program KBS yang selalu digadang-gadangkan bupati masih tidak jelas. 

"Jangan hanya ngomong, karena yang diminta masyarakat adalah bukti lapangan," tegasnya.

Menurutnya, sampai sejauh ini sekolah tempat anaknya bersekolah justru baru sebatas mengumpulkan data pemegang KBS. Sebaliknya kebutuhan anak di sekolah terus berjalan. 

"Bagi yang berekonomi lemah jelas berharap dengan KBS bisa berjalan. Tapi ini tidak jelas kapan dan apa saja yang dibantu. Artinya dengan program ini justru lebih membingungkan masyarakat," imbuhnya. (*)

Editor: Dodo