Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Siap Mundur dari Jabatan Jika Tak Beres

Menteri PAN-RB Jamin Penerimaan CPNS Tahun Ini Bersih dari Calo
Oleh : Redaksi
Kamis | 19-09-2013 | 20:03 WIB
menpanrbzwarabubakar.jpg Honda-Batam
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Azwar Abdullah.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Pemerintah menjamin penerimaan CPNS tahun ini akan bersih dari calo. Bahkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men PAn-RB), Azwar Abdullah, siap mundur dari jabatannya jika masih ditemukan praktik percaloan.


"Mulai tahun ini penerimaan CPNS bersih dari yang namanya calo. Saya bersungguh-sungguh akan membenahi pemerintahan, karena ini bukan lagi ajang politik apalagi pencitraan," tegas Men PAN-RB, Azwar Abdullah, di Jakarta, seperti dikutip dari laman kementerian, Kamis.

Azwar memberi garansi, jika ditemukan praktik percaloan bisa langsung ditangkap. Bahkan, "Kalau ada yang menemukan praktik seperti sekarang juga saya akan mundur dan saya berurusan dengan polisi," tegasnya lagi.

Menurutnya, perubahan penerimaan CPNS sudah dimulai pada tahun lalu, dan pada tahun ini Kementerian PAN-RB tidak akan memberi toleransi kepada oknum yang bermain-main dalam penerimaan CPNS. 

"Kita ingin seleksi CPNS mendapatkan putra-putri terbaik bangsa untuk menjadi PNS berdasarkan keadilan. Jadi, seperti orang masuk kampus tes di universitas. Ada 1.000 yang mendaftar dan hanya 100 yang bisa masuk universitas tersebut tapi tidak ada yang protes karena prosesnya jujur dan adil. Sama halnya penerimaan CPNS tahun ini," ujarnya. 

Dia mengakui, mengubah sistem penerimaan CPNS tidaklah mudah, dan perlu perencanaan yang matang. Mulai dari pembuatan soal, mencetak, sampai mendistribusikan soal, perlu diawasi dengan cermat. 

Hal inilah, katanya, yang sedang diperjuangkan oleh Kementerian PAN-RB dan membutuhkan kerja sama dengan berbagai pihak. Kementerian PAN-RB sendiri telah menggandeng beberapa institusi terkait untuk menyukseskan penerimaan CPNS tahun ini, antara lain dengan Lembaga Sandi Negara, kepolisian, jajaran kampus, BPPT, BKN, ICW, dan Ombudsman.  

Melalui sistem yang dirancang sedemikian rupa, Azwar menjamin perekrutan CPNS sudah tidak lagi bisa membuat oknum bermain di dalamnya. "Jangankan calo, saya sendiri saja tidak bisa," katanya sembari tertawa. 

Dia berharap, masyarakat turut mengawasi penerimaan CPNS ini. "Kalau memang terbukti masih ada calo dan calonya PNS, maka langsung kita pecat. Kalau bukan PNS langsung lapor polisi," terangnya.

Azwar yakin penerimaan CPNS dengan sistem yang baru ini bisa mengubah Indonesia menuju negara yang lebih baik lagi. "Sama saja kalau kita menanam pohon, jika bibitnya tidak bagus, banyak virusnya, pohon tersebut juga tidak bisa tumbuh sempurna," imbuhnya. (*)

Editor: Dodo