Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Rawan Lakalantas, Warga Keluhkan Jalan Rusak Depan Pasar Induk
Oleh : Hendra Zaimi
Rabu | 18-09-2013 | 13:14 WIB
jalan_hancur_jodoh.jpg Honda-Batam
Jalan di depan Pasar Induk Jodoh yang hancur.

BATAMTODAY.COM, Batam - Warga dan pengendara mengeluhkan kondisi jalan yang rusak parah dan belum ada tanda- tanda pemerintah daerah melakukan proyek perbaikan jalan di Jalan Duyung depan Pasar Induk Jodoh. Akibatnya sering terjadi kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang memakan korban.

Pantauan BATAMTODAY.COM, proyek perbaikan jalan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemerintah Provinsi Kepri senilai Rp3.097.191.000 ini tak kunjung selesai dikerjakan alias mangkrak sehingga mengganggu arus lalu lintas kendaraan dan kenyamanan pedagang yang berjualan.

Arus kendaraan dari depan Puskesmas Tanjunguma menuju Hotel Pacific, maupun dari Hotel Novotel menuju Pasar Angkasa menjadi lambat dengan menumpuknya kendaraan mengantri untuk melewati akses jalan yang rusak parah.

"Sudah satu bulan setengah jalan rusak ini dibiarkan saja oleh kontraktornya. Tak jelas mau diapakan jalan ini," kata Tarigan, tokoh masyarakat di Pasar Induk Jodoh kepada wartawan, Rabu (18/9/2013).

Menurut dia, semenjak proyek mangkrak tersebut sudah tak terhitung berapa kali kecelakaan yang dialami pengguna jalan karena jalan yang rusak, terutama saat hujan jalan tergenang air yang cukup dalam.

"Malam kemarin ada pemotor yang terjungkal di jalan yang rusak parah itu, dia mengalami luka-luka dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit," tegasnya.

Senada dengan yang dikatakan John Siahaan, pedagang grosir di Pasar Induk Jodoh yang merasa kecewa dan terganggu atas mangkraknya proyek perbaikan jalan Dinas PU Pemprov Kepri tersebut.

"Sejak jalan ini rusak parah, pengunjung jadi sepi datang kemari karena jalan yang butuk ini. Bahkan kami susah kalau mau bongkar muat barang yang masuk," terangnya.

Masih kata dia, jika memang pemerintah serius dalam mengerjakan proyek ini, seharusnya satu persatu dulu jalan dibenarkan, jangan malah nambah memperusak akses dua jalan ini sehingga memperparah kemacetan di sini.

"Lihat saja itu, sudah dikeruk kedua akses jalan di sini. Malah dibiarkan begitu saja tanpa ada tanda-tanda ada perbaikan," kesalnya.

Editor: Dodo