Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jumlah Siwa Menurun, Sekolah di Bintan Harus Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Oleh : Harjo
Sabtu | 14-09-2013 | 14:19 WIB

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban -  Turun drastisnya jumlah siswa SMKN III Bintan di Desa Malangrapat, Kecamatan Gunungkijang dari tahun ajaran 2012/2013 yang berjumlah 72 siswa dan pada tahun ajaran 2013/2014 hanya 34 siswa, penyebabnya dinilai bukan karena permasalahan sulitnya transpotasi atau bus sekolah, tetapi justu terkait pada kualitas dari sekolah itu sendiri.

"Kalau masalah turunnya jumlah siswa bukan karena faktor transportasi semata, walaupun itu juga hal yang menunjang untuk kelancaran transportasi ke sekolah dan kalau itu alasan jelas bisa diatasi sesuai dengan program yang sudah dan mungkin tinggal penambahan," ujar Indra Setiawan, anggota Komisi III DPRD Bintan di Tanjunguban, Sabtu (14/9/2013).

Selain itu kata Een panggilan akrabnya, sejauh ini memang diketahui masih banyak sekolah yang pada saat penerimaan siswa baru, justru terkesan memaksakan diri dan menerima siswa melebihi dari kuota yang ditentukan oleh Dinas Pendidikan (Disdik). "Biasanya desakan dari orangtua menjadi alasan klasik. Akibatnya, pemerataan pendidikan yang diharapkan jadi terhambat atau tidak ada keseimbangan," tegasnya.

Namun demikian, kata politisi PDI Perjuangan ini, dibangunnya sekolah tersebut harus dijadikan sebagai catatan positif bagi dunia pendidikan  Bintan sehingga pengelola diharapkan untuk bisa bekerja lebih keras untuk meningkatkan kualitas sekolah tersebut. "Kalau kualitasnya Sumberdaya secara menyeluruh sudah baik dinilai oleh  masyarakat, otomatis dimana pun sekolah itu berada akan dikejar oleh calon siswa," imbuhnya.

Masalah transportasi yang tidak maksimal, diduga berdampak terhadap jumlah siswa SMKN III Bintan yang berada di Desa Malang Rapat, Kecamatan Gunungkijang Bintan. Dimana penerimaan siswa baru awal dibukanya sekolah tersebut pada tahun ajaran 2012/2013 siswa berjumlah 72 orang dan setelah naik kelas dua jumlahnya hanya tinggal 56 orang.

Demikian disampaikan oleh Ahmad, Kepala SMKN III Bintan kepada BATAMTODAY.COM secara terpisah, Senin (9/9/2013). Dikatakan, pada tahun ajaran 2013/2014 jumlah yang mendaftar justru menurun secara drastis, yakni jumlah siswa kelas I saat ini hanya ada 34 siswa. "Selain siswa memang sebagian tidak berkeinginan sekolah, juga terkait masalah trasportasi yang kurnag maksimal. Hingga pada tahun ajaran jumlah peminat SMKN III menurun drastis," ujarnya.

Terkait berita sebelumnya, masalah transportasi selama ini, siswa SMKN III menumpang dengan bus angkutan untuk siswa SMAN II Bintan, sehingga angkutan tidak bisa secara maksimal. Bahkan ada yang harus mulai dari subuh hari sudah harus berada di jalan, kalau tidak terlambat sampai disekolah.

Selain itu,  Ahmad kepala SMKN III Bintan, menyampaikan kalau di hitung jumlah calon siswa yang tamat dari sejumlah SLTP yang ada disekitar SMKN III, sebenarnya SMAN yang ada masih bisa menampung keseluruhan. "Selain sekolah lain masih bisa menampung dan  layanan transportasi sudah lebih baik, jelas menjadi pertimbangan calon siswa atau orangtua," terang saat itu.

Ahmad berharap kepada pemerintah, kedepan bisa mnyediakan bus khusus untuk siswa SMKN III, hingga masalah trasportasi bisa lebih maksimal. Begitu juga masalah penerangan, yang sampai saat ini listrik belum ada di sekolah ini, hendaknya bisa segera masuk ke sekolah karena itu juga menjadi kebutuhan pihak sekolah. Karena dengan adanya pencanangan sekolah gratis jelas orangtua siswa akan berpikir ulang apa bila harus mengeluarkan anggaran tambahan untuk biaya sekolah.

Edito: Dodo