BATAMTODAY.COM, Jakarta - Film Soekarno: Indonesia Merdeka! menuai kontroversi dari Rachmawati Soekarnoputri. Putri, anak ketiga Bung Karno itu meminta produser menghentikan rencana penayangan film tersebut.

"Pokoknya tidak bisa ditayangkan, dengan beberapa hal yang saya kemukakan. Satu pemerannya tidak cocok, lalu skenario yang aneh-aneh," tegas Rachmawati Soekarnoputri, dikutip dari Inilah.com, Sabtu (14/9/3024).

Rachmawati bahkan secara resmi melayangkan surat somasi kepada PT Tripar Multivision selaku rumah produksi yang menggarap film Soekarno pada, kamis (12/9) kemarin.

"Saya berikan peringatan keras kepada pihak Ram Punjabi (produser) untuk tidak mempromosikan film yang dilahirkan dari penjanjian yang dibatalkan. Jika menayangkan, kita akan tuntut," jelas Ramdan.

Seperti diketahui, sejak awal film tersebut sudah menuai kontroversi ketika Rachawati tidak setuju dengan Ario Bayu yang memerankan tokoh Soekarno. Namun masalah itu berlalu begitu saja sehingga menimbulkan masalah baru ketika ia membatalkan perjanjian namun pihak Multivision tetap memproduksi film tersebut.

"Dari awal saya sendiri seharusnya yang membuat, Hanung menawarkan kerja sama dengan pak Raam Punjabi yang sudah paham dengan film, saya setuju sepanjang dengan perjanjian itu ditaati," kata Rachmawati.

Rachmawati menilai, film garapan Hanung Bramantyo tersebut sudah menurunkan kredibilitas Soekarno sebagai Pahlawan Proklamator, terlebih tujuannya untuk dikomersilkan.

"Saya tidak mau film ini men-down grade Soekarno, saya punya ide membuat sendiri karena saya nggak mau men-down grade," tandasnya.

Sumber: Inilah.com