Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kemendikbud Diminta Evaluasi Buku Berbasis Kurikulum 2013
Oleh : Redaksi
Kamis | 12-09-2013 | 16:20 WIB

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) diminta untuk melakukan evaluasi lebih lanjut terhadap implementasi Kurikulum 2013. Buku-buku pelajaran dan buku panduan guru berbasis Kurikulum 2013 yang sudah beredar saat ini dinilai tidak objektif.


"Kemendikbud perlu menarik buku-buku yang tidak objektif. Selanjutnya, buku-buku yang beredar harus sudah memenuhi standar objektivitas," ujar Utut Adianto, Wakil Ketua Komisi X DPR RI, saat rapat kerja dengan Kemendikbud, di Gedung Nusantara I, Rabu malam.

Selain itu, politisi PDI Perjuangan ini juga menekankan, kriteria guru inti nasional yang mengikuti pelatihan haruslah guru-guru yang telah mempunyai persyaratan kompetensi unggul. Guru-guru juga harus sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan.

Pada raker tersebut juga dibahas mengenai Bantuan Siswa Miskin (BSM). Komisi X meminta Kemendikbud melakukan evaluasi dari sisi mekanisme proses penyaluran dan efektivitas pemanfaatan. 

Agar proses penyaluran BSM semakin cepat, Komisi X meminta Kemendikbud menyalurkan BSM dengan mengacu pada hasil keputusan raker pada 14 Desember 2012. "Komisi X mendesak Kemendikbud segera menuntaskan penyaluran tahun 2013, baik yang didanai melalui APBN Tahun Anggaran 2013 maupun APBN-Perubahan Tahun Anggran 2013," ujar Utu.

Sementara, mengenai ujian nasional (UN) mendatang, Komisi X mendesak Kemendikbud agar UN lebih kredibel dan hasilnya bisa dijadikan sebagai dasar seleksi penerimaan perserta didik ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Melihat pengalaman dalam pelaksanaan UN tahun ini, Komisi X dan Mendikbud sepakat untuk memperbaiki tata kelola, persiapan, dan proses pengadaan naskah soal ujian agar lebih baik dari tahun sebelumnya. "Termasuk didalamnya meningkatkan pengawasan secara ketat," tutup Utut. (*)

Editor: Dodo