Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

FSPMI Ancam Mogok Nasional, Jika Pemerintah Tidak Penuhi Tuntutan Buruh
Oleh : Gokli
Kamis | 12-09-2013 | 15:51 WIB

BATAMTODAY.COM, Batam - Panglima Koordinator Daerah (Pangkorda) Garda Metal Batam, Suprapto, mengatakan ribuan buruh Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) akan melakukan mogok nasional, jika Pemerintah tidak memenuhi tuntutan mereka. Hal ini diungkapkannya pada saat melakukan orasi di depan Kantor Wali Kota Batam, Kamis (12/9/2013) siang.

"Kami akan turun lagi bulan depan dengan massa yang lebih banyak dan secara Nasional, jika pemerintah tidak memenuhi tuntatan kaum buruh," ancam dia.

Lima poin tuntutan buruh dalam aksi demo tersebut, yakni menolak rencana penerbitan Instruksi Presiden (Inpres) yang membatasi kenaikan Upah Minum Kota (UMK), menolak pengusaha rezim upah murah, dan meminta kenaikan UMK pada tahun 2014 sebesar 50 persen.

Sementara poin keempat, buruh meminta suapaya Jaminan kesehatan bagi seluruh rakyat indonesia dijalankan mulai 1 Januari 2014. Terkhusus untuk Batam, ribuan buruh itu menyuarakan supaya kasus di PT Sun Creation Indonesia (SCI) diselesaikan secepatnya. Sebab, kaburnya pengusaha perusahaan tersebut telah menyengsarakan ratusan buruh. Hal ini juga diminta agar tidak terulang bagi perusahaan-perusahaan lain yang ada di Indonesia ini.

"Hukum selalu tumpul ke atas dan tajam ke bawah. Untuk itu Pemerintah harus membuka mata terhadap nasib buruh. Kenaikan BBM ini hanyalah untuk memiskinkan buruh," katanya.

Poin-poin tuntutan buruh itu, kata Suprapto, harus sepenuhnya dijalankan pemerintah. Terutama dengan kenaikan UMK sebesar 50 persen ditahun 2014, sebab saat ini daya beli buruh sudah menurun sampai 30 persen akibat kenaikan BBM.

Editor: Dodo