Besok, Ribuan Buruh di Batam Demo Tolak Inpres Pembatasan UMK

BATAMTODAY.COM, Batam - Ribuan buruh yang tergabung dalam beberapa serikat pekerja di Batam, pada Kamis (12/9/2013) akan melakukan aksi demo menolak rencana penerbitan Instruksi Presiden (Inpres) yang akan membatasi Upah Minimum Kota (UMK).

Informasi yang dihimpun BATAMTODAY.COM, ribuan massa buruh terdiri dari anggota Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI), dan Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI).

Selain menolak rencana penerbitan Impres yang membatasi UMK, ribuan buruh ini juga menolak rezim upah murah, yang mana pada tahun 2014, upah buruh harus naik 50 persen dari nilai UMK 2013, dan mendesak pemerintah menjalankan Jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia per 1 Januari 2014.

Sekretaris Konsulat Cabang (KC) FSPMI Batam, Suprapto, membenarkan bahwa besok ribuan massa FSPMI akan turun ke jalan melakukan aksi demo. Dia mengatakan, massa FSPMI yang akan diturunkan berjumlah 5.000 orang.

"Iya, buruh akan demo besok di Batam. Massa FSPMI yang diturunkan 5.000 orang," kata dia, Rabu (11/9/2013) siang.

Dalam aksi demo besok, kata Suprapto, buruh juga akan menuntut pemerintah supaya menyelesaikan permasalahan PT Sun Creation Indonesia (SCI) secepatnya. Sebab, perusahaan asal Jepang tersebut ditinggal kabur oleh pengusaha dan sebanyak 732 buruh di perusahaan itu diterlantarkan.

"Kami juga akan menuntut supaya kasus PT SCI Batam diselesaikan secepatnya. Dan, kedepan tidak ada lagi SCI lain di Batam," jelas Pangkorda Garda Metal itu.

Dikatakan Suprapto, aksi demo buruh akan berlangsung di depan kantor BP Batam dan Pemko. Selain massa FSPMI, massa buruh dari serikat lain juga disebut akan turun menyuarakan penolakan terkait rencana penerbitan Impres yang membatasi kenaikan UMK.

Editor: Dodo

---