Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Perundingan Deadlock, Buruh PT Indotirta Suaka Tetap Mogok
Oleh : Gokli
Selasa | 10-09-2013 | 16:07 WIB
mogok pulau bulan.jpg Honda-Batam
Pemogokan kerja buruh peternakan babi di Pulau Bulan. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Perundingan antara buruh dengan pihak manajemen PT Indotirta Suaka, yang difasilitasi oleh Disnaker Batam tak ada kesepakatan atau deadlock. Ratusan buruh itu tetap akan melakukan aksi mogok sampai tuntutan mereka terpenuhi.

Duma, perwakilan buruh, mengatakan, aksi mogok kerja yang mereka lakukan untuk menuntut upah sundulan, selisih dari nilai UMK 2012 dengan UMK 2013. Sebab, sejak dikeluarkannya SK Gubernur untuk UMK 2013, upah ratusan buruh ternak babi itu belum disesuaikan.

Mogok kerja yang mulai berlangsung pagi tadi mendapat pengawalan ketat dari aparat Kepolisian. Terkait tuntutan buruh, pihak perusahaan bersama Disnaker Batam melakukan perundingan, namun tidak mencapai kesepakatan lantaran pengusahaa ngotot tak mau memenuhi tuntutan buruh.

"Kami mogok sejak pagi. Sampai dengan sore ini belum ada kepastian, perundingan tadi siang belum ada hasil," jelas Duma kepada BATAMTODAY.COM, Selasa (10/9/2013) sore.

Ia mengatakan, sebelum tuntutan mereka dipenuhi oleh PT Indotirta Suaka, ratusan buruh tetap akan melakukan aksi mogok kerja. Sebab, mogok merupakan satu-satunya upaya buruh mendapatkan hak-haknya, karena perundingan tak ada hasil.

PT Indotirta Suaka, yang terletak di Pulau Bulan, Kecamatan Bulang ini disebut milik pengusaha asal Singapura. Bergerak dibidang peternakan babi, urusan manajemen perusahaan juga ditangani langsung dari Singapura.

Editor: Dodo