Indeks Melejit 31.6 Poin, Bercokol di Level 3.764,

Batam, batamtoday - Bursa saham Indonesia pada perdagangan Rabu 20 April 2011, sesi I ditutup naik 31,6 poin atau 0,8% ke level 3.764,3. Volume perdagangan mencapai 3,1 miliar saham senilai Rp2,5 triliun. Keterbukaan informasi Indonesia Stock Exchange (IDX) menunjukkan sepanjang sesi I, perdagangan diwarnai dengan 121 saham naik 80 saham turun dan 104 saham stagnan. Jakarta Islamic Index (JII) juga naik 603 poin ke 524,5 dan indeks LQ45 naik 7 poin ke 675,6.

Penguatan indeks didukung sektor industri dasar yang naik 25,2 poin ke 991,04 disusul sektor pertambangan naik 18,5 poin ke 3.219. Sementara itu sejumlah analis bursa memprediksikan, penguatan IHSG sesi pertama akan berlanjut hingga penutupan sore nanti, seiring ekspektasi deflasi April ini. Saham perbankan, grup Astra dan Bakrie mendapat rekomendasi positif dari sejumlah pemerhati pasar modal.

Perdagangan di bursa domestik siang ini sangat ramai, volume transaksi yang tercatat mencapai 3,519 miliar lembar saham, senilai Rp2,555 triliun dan frekuensi 69.761 kali. Sebanyak 119 saham menguat, sedangkan 80 saham melemah dan 104 saham stagnan.

Penguatan indeks sesi pertama, juga diwarnai aksi beli asing yang mencatatkan transaksi nilai beli bersih (net foreign buy) sebesar Rp111,6 miliar. Rinciannya, transaksi beli Rp678,2 miliar sedangkan transaksi jual Rp566,5 miliar.

Semua sektor saham kompak mendukung penguatan indeks. Sektor aneka industri memimpin penguatan 2,61%, disusul keuangan 1,02%, manufaktur 0,97%, infrastruktur 0,84%, perdagangan 0,78%, pertambangan 0,68%, industri dasar 0,47%, perkebunan 0,32%, properti 0,14% dan konsumsi 0,12%.

Seperti dikutip dari laman inilah.com, Pengamat pasar modal Willy Sanjaya memperkirakan, pergerakan indeks hingga penutupan sore nanti akan terus menguat.

“Indeks mengarah ke level resistance 3.785 dan 3.755 sebagai level support-nya,” ujarnya.

Menurut Willy, penguatan indeks hari ini salah satunya dipicu oleh optimisme pasar bahwa indeks akan terbang menuju 3.800 pekan depan. Sebab, pada April ini akan segera berakhir dan tidak ada potensi inflasi yang mencolok bulan ini.

Saham-saham rekomendasi Willy adalah, PT Energi Mega Persada (ENRG), PT Bakrie and Brothers (BNBR), PT Bumi Resources (BUMI), PT Global Mediacom (BMTR) dan PT Media Nusantara Citra (MNCN).

Lalu, PT Bank Mandiri (BMRI), PT Bank Jabar Banten (BJBR), PT Astra Internasional (ASII) dan PT Astra Agro Lestari (AALI).

“Saya rekomendasikan strong buy saham-saham tersebut,” imbuh Willy.