Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Lakalantas di Batubesar, Penyidik Belum Minta Data Pemilik Innova Maut
Oleh : Ali
Senin | 02-09-2013 | 12:39 WIB
data_innova_ditlantas.jpg Honda-Batam
Data Kijang Innova maut yang terpampang di situs RTMC Polda Kepri.

BATAMTODAY.COM, Batam - Sehari setelah tabrakan maut yang menewaskan Badrul, warga Batubesar tewas di tempat dan Darwin mengalami patah di kedua kaki dan bahu sebelah kanannya di depan pesantren Darul Fallah, Batubesar, pada Minggu (01/09/2013) pagi, penyidik belum meminta data kendaran Kijang Innova warna hitam, BP 1459 MY pada Regident Polda Kepri.

"Untuk data kendarannya bisa dicek di www.rtmcpoldakepri.com/ranmor. Namun pada tampilan itu, nama dan alamat pengendara dirahasiakan," ujar AKBP Andri Sudarmadi, Kasubidt Regident Ditlantas Polda Kepri kepada wartawan, Senin (2/09/2013).

Andri menerangkan, untuk data pemilik dan alamat kendaraan sengaja dirahasiakan untuk kenyaman pemilk kendaraan itu sendiri. Namun untuk pihak berwajib yang akan memperoleh data tersebut guna kepentingan penyidikan, dapat langung mengajukan permintaan data tambahan ke Subdit Regident Ditlantas Polda Kepri.

"Sampai saat ini belum ada penyidik mengajukan data tersebut. Jika penyidik sudah mengajukan tentu akan kita berikan," jelasnya.

Sebagaimana pemberitaan sebelumnya, lakalantas kembali terjadi hingga menewaskan 1 orang di Batubesar, Kecamatan Nongsa, Minggu (1/09/2013) pagi sekitar pukul 06.00 WIB.

Badrul, warga Batubesar tewas di tempat, sementara Darwin mengalami patah dikedua kaki dan bahu sebelah kanannya sementara pengendara mobil Kijang Inova warna hitam, BP 1459 MY yang diduga oknum aparat itu langsung melarikan diri di kantor Satlantas Polresta Barelang ketika akan diperiksa.

Editor: Dodo