Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Janggal, Warga Batubesar akan Pertanyakan Kaburnya Pelaku Tabrakan Maut ke Polisi
Oleh : Ali
Senin | 02-09-2013 | 10:55 WIB
kecelakaan.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAYCOM, Batam - Warga Batubesar Kecamatan Nongsa, berencana akan mempertanyakan kejelasan begitu gampangnya penabrak dua orang warga --satu korban tewas di tempat dan satu kritis, menghilang.


"Hari ini, kami akan mendatangi Polresta Barelang, minta penjelasan langsung kepada Kasat Lantas. Pelaku melarikan diri atau dilarikan saat berada di ruang SPK Polresta, Minggu (1/09/2013) pagi kemarin," ujar Agus, keluarga  Darwin yang mengalami patah di kedua kaki dan bahu sebelah kanannya pada saat kecelakaan naas itu terjadi di jalan, depan pesantren Darul Fallah, Batubesar, Senin (02/09/2013),.

Dikatakannya, bila dalam 1x24 jam pihak Satlantas Polresta Barelang tidak dapat menerangkan dengan buikti konkrit atas kaburnya atau lepasnya pelaku penabrak, seperti melalui rekaman CCTV. Tambahnya, jangan salahkan keluarga korban bila seluruh warga Batubesar melakukan aksi demo besar-besaran di Mapolresta Barelang.

"Kami akan mengelar demo besar-besaran untuk minta pertanggungjawaban polisi. Sudah di kantor polisi, masak bisa kabur dengan mudah," ungkap Agus.

Agus menjelaskan, anehnya pada saat keluarga korban mendatangi Satlantas Polresta Barelang, dengan gampang polsi yang berdinas mengatakan, pelaku melarikan diri.

Sementara itu, dari informasi yang berhasil dihimpun BATAMTODAY.COM, Minggu (1/09/2013) malam, banyak warga mempertanyakan pelaku penabrakan yang sudah berada di kantor polisi tapi dapat melarikan diri.

Keluarga dari dua korban, Badrul, warga Batubesar yang tewas di tempat, sementara Darwin mengalami patah dikedua kaki dan bahu sebelah kanannya dan masih menkalani perawatan yang intensif di Rumah Sakit Embung Fatimah, Batuaji, sempat mendatangi pos Ditlantas Polda Kepri di Simpang Tiga, Batubesar usai doa arwah.

Amukan warga dapat diredakan para tokoh dan sesepu batu besar dan anggota dari Mapolda Kepri setelah mendapat pengarahan.

Atas peristiwa ini, Minggu (1/09/2013) petang, Kasat Lantas Polresta Barelang Kompol Bambang Harleyanto saat dihubungi mengaku belum bisa memberikan keterangan.

"Nati ya mas, saya lagi ada acara di Tumenggung Abdul Jamal nih," ujarnya singkat.

Lakalantas kembali terjadi hingga menewaskan 1 orang di Batubesar Kecamatan Nongsa, Minggu (1/09/2013) pagi sekitar pukul 06.00 WIB.

Badrul, tewas ditempat, sementara Darwin mengalami patah di kedua kaki dan bahu sebelah kanannya. Sementara pengendara mobil Toyota Kijang Innova warna hitam bernomor polisi BP 1459 MY yang diduga oknum aparat itu langsung melarikan diri dari Kantor Satlantas Polresta Barelang ketika akan diperiksa.

Editor: Dodo