BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tanjungpinang Robert Pasaribu menyatakan pembangunan dan pembebasan lahan di depan SD Negeri 015 Tanjungpinang Timur masih belum ada keputusan.

"Belum ada kesepakatan antara Pemko Tanjungpinang dengan pemilik tanah, Suryono. Sebab jika tidak diusahakan lahan itu untuk sekolah maka tidak akan ada lagi ruang terbuka atau ruangan upacara bermain anak yang wajib dimiliki setiap sekolah baru," kata Robert, Kamis (29/8/2013).

Sementara untuk sekolah yang dinyatakan layak, kata Robert, harus memiliki bangunan baik dan wajib memiliki lapangan untuk dibangun sarana pendukung lain seperti kantin, lapangan upacara, lapangan bermain, taman dan fasilitas lainya.

Posisi penempatan SD Negeri 015 Tanjungpinang Timur di lokasi saat ini, menurut Robert, sebenarnya tidak tepat sebab tempatnya tidak strategis, dekat dengan parit, terkesan sempit, dan lokasi jalan raya sekolah rawan karena banyak dilalui truk besar.

Ketika disingung kapan dibangun pagar sekolah, Robert malah menyatakan belum terpikir untuk membangun.

"Akan dibangun pagar namun yang terpikir oleh PU adalah kapan tanah di depan sekolah bisa diberikan pemilik kepada pihak pemko /sekolah agar memenuhi kelayakan sekolah," terangnya.

Editor: Dodo