Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Terjun Bebas 16 Poin ke Level 3,710.134

Hari Ini Indeks Kembali 'Sakit'
Oleh : sumantri
Selasa | 19-04-2011 | 10:11 WIB
IHSG_Pukul_ses_I.png Honda-Batam

Grafik IHSG pada pembukaan perdagangan sesi I selasa 19 April 2011

Batam, batamtoday - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan sesi I, Selasa 19 April 2011, dibuka di zona merah dan masih di bayangi oleh pelemahan cukup dalam sebesar 16 poin yang menempatkan Indeks di level kurang strategis 3,710.134.






"Indeks terpengaruh Dow Jones yang pada perdagangan Senin kemarin berakhir di zona merah, terkoreksi 140.24 poin (-1.14%) ke posisi 12,202. Semenjak awal perdagangan Dow Jones sudah melemah dan tidak berhasil rebound hingga penutupan Bursa. Sentimen negatif yang mendorong turunnya Dow Jones adalah badan rating S&P menurunkan outlook hutang AS dari stabil menjadi negatif karena risiko yang timbul dari kekhawatiran mengenai proyeksi anggaran negara tersebut, sementara Cina mengambil tindakan untuk membatasi likuiditas. Hanya saham Boeing Co yang naik, Bank of America melemah hingga 3.1%. Dow Merah 14%," terang Johan Effendi, Analis Phillip Securities Batam, melalui komunikasi data kepada batamtoday, Selasa, 19 April 2011.

Kemarin, lanjut Johan, IHSG ditutup turun tipis, mengikuti gerak bursa regional yang melemah setelah China memperketat kebijakan moneternya dengan menaikkan Giro Wajib Minimum. Bursa Wall Street tadi malam merosot lebih dari 1% setelah lembaga pemeringkat menurunkan outlook utang Amerika Serikat serta kebijakan moneter ketat yang diterapkan China.

Sentimen negatif ini membuat bursa-bursa di regional tertekan dan jatuh ke zona merah. Pelemahan paling dalam diderita oleh bursa Jepang. Indeks Komposit Shanghai turun 28,13 poin (0,92%) ke level 3.029,20, Indeks Hang Seng anjlok 277,27 poin (1,16%) ke level 23.553,04, Indeks Nikkei 225 ambruk 142,66 poin (1,49%) ke level 9.413,99 dan Indeks Straits Times melemah 29,69 poin (0,94%) ke level 3.114,69.

Jajaran Top Gainers pada pembukaan perdagangan sesi I hari ini di duduki oleh Saham dengan kode Emiten IMAS yang naik 50 poin ke level Rp8.250, NISP naik 40 poin ke level Rp1.440 dan ACES naik 25 poin kelevle Rp2.650.

Dan Jajaran Top Lossers adalah ASII turun 700 poin ke level Rp53.700, ITMG turun 550 poin ke level Rp47.650 dan GGRM turun 450 poin ke level Rp40.250.

Nilai Tukar rupiah terhadap mata uang asiong di pasar spot antar bank berada di level Rp8,685.00, menguat 13 poin dibandingkan dengan posisi sebelumnya.

Harga Minya Mentah di pasaran international berada di level 107.13 dolar Amerika Per Barel dan harga logam mulia atau Emas berada di level 1493.20 dolar Amerika per Try ounce.