Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Maskapai Berancang-ancang Naikkan Harga Tiket
Oleh : Redaksi
Rabu | 28-08-2013 | 14:42 WIB
Lion Air.jpeg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Maskapai penerbangan di Indonesia berencana akan menaikkan harga tiket pesawat. Rencana kenaikan itu dipicu oleh semakin melorotnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika.

“Kami sedang rapatkan di Inaca. Akan kami sampaikan (ke Kementerian Perhubungan) kalau para anggota sepakat,” kata Emirsyah Satar, Ketua Umum Asosiasi Penerbangan Nasional Indonesia (Inaca). 

Emirsyah yang juga Direktur Utama PT Garuda Indonesia itu menuturkan, saat ini nilai tukar rupiah sudah menembus ke angka Rp11.000 per dolar AS. Otomatis kenaikan tersebut berdampak kepada indutri penerbangan, terutama yang paling berat adalah biaya sewa pesawat, pembelian bahan bakar avtur, hingga biaya operasional yang naik sampao 10 persen dalam tiga bulan berturut-turut. Sementara, maskapai menggunakan patokan nilai rupiah (IDR) dalam menjual tiket.

Direktur Niaga Sriwijaya, Air Toto Nursatyo, juga sempat mengatakan, anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS telah menyulitkan maskapai. Kendati demikian, pihaknya tetap mematuhi ketentuan yang berlaku sebelum menaikkan harga tiket, yakni Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 26 Tahun 2010. Dalam ketentuan itu, tarif batas atas bisa dinaikkan apabila harga avtur sudah di atas Rp10.000 per liter selama tiga bulan berturut-turut. (*)

Editor: Dodo

Berita Lainnya

PGN Maksimalkan Pemanfaatan LNG Domestik sebagai Penopang Transisi Energi

25-11-2024 | 15:04 WIB

Presiden Prabowo Raup Komitmen Investasi USD 8,5 Miliar dari Inggris, Perkuat Optimisme Ekonomi Indonesia

25-11-2024 | 13:44 WIB

OJK Kepri Gencarkan Literasi Keuangan ke ASN Pemkab Bintan

25-11-2024 | 10:32 WIB