Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

60 Siswa SMA-Sederajat di Karimun Ikuti Pelatihan Pengelolaan Osis
Oleh : Khoiruddin
Rabu | 28-08-2013 | 08:43 WIB
Pelatihan-Manajemen-Pengelolaan-Osis-Untuk-Siswa-SLTA-Sederajat.jpg Honda-Batam
Pelatihan manajemen pengelolaan OSIS untuk siswa SMA/ sederajat.

BATAMTODAY.COM, Karimun - Sebanyak 60 siswa-siswi tingkat SMA/ sederajat se-Kabupaten Karimun mengikuti pelatihan manajemen pengelolaan organisasi siswa intra sekolah (OSIS) tahun 2013 yang diselenggarakan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Karimun.

Pelatihan manajemen ini digelar selama 5 hari di Wisma Karimun, dengan tujuan memperdalam serta memperluas pengetahuan, penyaluran bakat, minat serta membentuk karakter siswa/i itu sendiri.

Kadisdik Kabupaten Karimun, MS Sudarmadi, kepada BATAMTODAY.COM, Rabu (28/8/2013) di meeting room Wisma Karimun, Tanjung Balai Karimun mengatakan, kegiatan pelatihan ini dilaksanakan sejak 26 Agustus 2013 dan akan berakhir pada 30 Agustus 2013 mendatang.

Kadisdik yang saat itu didampingi Kabid Pendidikan Menengah dan Kejuruan (Menjur), Herdan Firdaus, S Sos  menjelaskan bahwa, sebagai lembaga formal, sekolah  berfungsi membelajarkan siswa-siswi melalui dua kegiatan yakni, proses pembelajaran (intra kurikuler-red) dan kegiatan berorganisasi (ekstra kurikuler-red).

"Kegiatan osis termasuk di dalam kegiatan ekstra kurikuler dan merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memperdalam serta memperluas pengetahuan, penyaluran bakat, minat serta membentuk karakter siswa - siswi itu sendiri," ungkapnya.

Lebih jauh dikatakan, manajemen OSIS merupakan suatu sistem atau proses yang direkayasa untuk mencapai tujuan organisasi tersebut secara efektif dan efisien, dengan mengikut-sertakan kerjasama serta partisipasi seluruh siswa.

Pada kesempatan itu, Kadisdik juga menjelaskan bahwa, manajemen osis sebagai alternatif yang paling tepat dalam mewujudkan sekolah mandiri dan memiliki keunggulan tinggi. Maka dari itu sangat diperlukan suatu kebijakan di bidang manajemen siswa, dengan prinsip, memberikan kewenangan mengelola dan mengambil keputusan, sesuai tuntutan kebutuhan siswa-siswi yang ada di sekolah tersebut.

"Narasumber kita datangkan dari Widiyaiswara Lembaga Peningkatan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Riau, yakni Drs Aswir Astaman MPd dan Drs Khairil Anwar," tuturnya.

Dengan dilaksanakan kegiatan seperti ini , ujarnya lagi, maka dalam mengatur kegiatan proses belajar di sekolahnya diharapkan menjadi lancar, tertib dan  teratur. Disamping itu pula, kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, minat, bakat serta mampu mengelola osis ke arah yang lebih efektif lagi tentunya.

Editor: Dodo