Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sopir Metrotrans Ugal-ugalan, Satu Orang Tewas
Oleh : Gokli
Selasa | 27-08-2013 | 22:36 WIB
jasad sopir keri.jpg Honda-Batam
Nando Sirait, salah satu sopir Metrotrans yang tewas dalam kecelakaan di Simpang Kara.

BATAMTODAY.COM, Batam - Dua angkutan umum Metrotrans bertabrakan di daerah Simpang Kara, Kota Batam, Selasa (27/8/2013) malam sekitar pukul 19.15 WIB. Akibatnya, satu orang tewas dan tiga lainnya kritis. Kecelakaan itu diduga akibat ulah sopir yang ugal-ugalan di jalan.

Metrotrans bernomor polisi BP 1261 DU ditabrak dari belakang oleh Metrotrans lain bernomor polisi BP 1005 FU. Informasi yang diperoleh dari saksi mata di lokasi, sebelum kejadian dua angkutan umum itu melaju dari arah yang sama, yakni simpang Frengky menuju simpang Kara. 

Belum sampai di simpang Kara, kedua angkutan yang ugal-ugalan itu justru bertabrakan dan terseret ke parit.

"Angkot itu sama-sama dari Simpang Frengky. Biasalah, Metrotrans jalannya kencang-kencang dan saling kejar-kejaran. Mungkin yang satu tak bisa ngelak, makanya tabrakan," kata Sofian, salah seorang saksi mata di lokasi kepada BATAMTODAY.COM.

Sementara itu, Neni, saksi mata lainnya, menuturkan, ketika kedua angkutan melaju kencang dari arah simpang Frengky, satu di antara dua angkutan itu tiba-tiba berhenti untuk menaikkan penumpang. Sehingga angkot satunya menabrak dari belakang.

"Metrotrans yang ditabrak itu terdorong ke parit," ujar dia.

Tak lama setelah kejadian, kata Neni, warga yang berada di sekitar simpang Kara langsung berkerumun untuk menolong. Namun, satu orang yang diduga sopir sudah tewas dan tiga orang penumpang lainnya kritis.

"Saya tak tahu ada berapa jumlah penumpang di dua angkutan itu. Tapi ada satu yang tewas. Katanya sopir dan tiga penumpang kritis," jelasnya.

Satu orang korban tewas dan tiga penumpang yang kritis, menurut warga di lokasi, dilarikan ke Rumah Sakit Camatha Sahidiya (RSCS) Mukakuning. Sampai saat ini nama dari para korban belum diketahui. (*)

Editor: Dodo