Penggantian Rahmi oleh Andi Ansar ini tergolong unik, karena keduanya berasal dari daerah pemilihan (dapil) berbeda. Rahmi Komalawati sendiri dari Dapil III, sementara Andi Ansar dari Dapil II. Dan, Caleg Partai Patriot dari Dapil yang sama dengan Rahmi Komalawati juga masih ada yang eksis.

Ketua KPU Bintan, Wandra Fadilah, membenarkan jika Andi Ansar Chalid dari dapil II Bintan  direkomendasi oleh KPU untuk menggantikan Rahmi Komalawati karena calon penggantinya dari dapil III sudah tidak ada lagi.

"Penggantinya (Rahmi) Andi Anshar dari dapil 2, karena calon pengganti dari dapil 3 tidak ada lagi," kata Wandra, kepada BATAMTODAY.COM, melalui pesan singkat, Rabu (21/8/2013).

Namun, apa yang disampaikan Ketua KPU Bintan ini terbantahkan dengan pernyataan Yusnimar, caleg Partai Patriot dari dapil III dengan nomor urut 4. Ia mengaku masih eksis dan belum pernah mengundurkandiri dari partai.

"Saya caleg Partai Patriot nomor urut 4 dari Dapil III. Saya merasa belum pernah mengundurkan diri dari partai. Memang dua caleg Dapil III Bintan di bawah Rahmi Komalawati sudah tidak ada karena sudah meninggal dunia dan pindah ke partai lain," ungkapnya.

Yusnimar juga mengaku kalau dirinya sampai saat ini masih menunggu keputusan dari KPU Bintan, terkait pengganti Rahmi Komalawati untuk duduk di DPRD Bintan. "Saya masih menunggu putusan KPU Bintan siapa penggantinya Rahmi. Mudah-mudahan pergantian sesuai dengan aturan yang berlaku," harapnya.

Sementara itu, Sekertaris DPRD Bintan, Agusnawarman, membenarkan kalau surat rekomendasi dari KPU Bintan tekait PAW Rahmi sudah ada di dewan. Namun dirinya mengaku, belum mengetahui persis siapa nama penganti Rahmi Komalawati.

"Surat dari KPU masalah pengganti Rahmi sudah ada di DPRD Bintan. Tapi saya belum tahu siapa namanya, karena belum membaca langsung suratnya," katanya. (*)

Editor: Dodo