Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kembali Terpilih Sebagai Ketua Komite IV DPD RI

Zulbahri Janji Tingkatkan Dana Transfer ke Daerah untuk Kepri
Oleh : Surya Irawan
Selasa | 20-08-2013 | 15:06 WIB
Zulbahri2.jpg Honda-Batam
Komite IV DPD, Zulabahri MPd.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Rapat Paripurna ke-2 Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Tahun Sidang 2013-2014 kembali menetapkan Senator asal Kepulauan Riau (Kepri), Zulbahri, menjabat sebagai Ketua Komite IV DPD untuk masa jabatan kedua.

Zulbahri akan didampingi Anggota DPD Litha Brent dan GKR Ayu Koes Indriyah sebagai Wakil Ketua Komite IV. Penetapan mereka sebagai Pimpinan Komite IV dilakukan pada Senin (19/8/2013) lalu, dipimpin oleh Ketua DPD Irman Gusman.

"Untuk Komite IV diputuskan tidak ada pergantian Pimpinan Komite IV. Dengan demikian, untuk periode satu tahun ke depan Komite IV kembali akan dipimpin oleh Zulbahri sebagai ketua, dan Litha Brent serta GKR Ayu Koes Indriyah sebagai Wakil Ketua Komite IV," kata Irman Gusman di Jakarta, Selasa (20/8/2013).

Irman mengatakan, penetapan mereka sebagai Pimpinan Komite IV adalah aspirasi dari Anggota Komite IV yang menginginkan agar kepemimpinannya tetap dilanjutkan. 

"Kami menyambut baik aspirasi dari seluruh anggota Komite IV yang menginginkan kepemimpinan Komite IV periode lalu untuk dilanjutkan. Hal ini karena anggota Komite IV menilai Komite IV dibawah kepemimpinan Zulbahri berjalan dengan baik," kata Irman.

Sedangkan Ketua Komite IV Zulbahri mengatakan, dengan terpilihnya kembali sebagai Ketua Komite IV diharapkan dapat berbuat maksimal bagi kemajuan daerah, dengan mendorong peningkatan dana transfer ke daerah yang akan digunakan untuk membangun infrakstruktur-infrastruktur di daerah perbatasan seperti di Kepri.

"Tentu saya berhap bisa berbuat lagi agar terus mendapatkan pengalokasian di APBN dan dapat mendorong dana transfer di daerah, sehingga bisa untuk membangun infrastruktur di Kepri seperti perbaikan jalan-jalan di Tanjungpinang dan pembukaan jalan baru di Bintan. Mudah-mudahan cepat terealisasi," kata Zulbahri.

Selain itu, juga digunakan untuk pembukaan bandara perintis dan pelabuhan laut di Kepri. "Selama kepimpinan saya, Komite IV telah menganggarkan anggaran untuk pembangunan bandara udara di Lingga dan Natuna, serta pelabuhan laut di Natuna. Yang sedang kita perjuangkan adalah pembangunan bandara di Karimun," katanya.

Adapun anggaran untuk pembangunan infrastruktur di Kepri yang telah diperjuangkan dan telah dianggarkan dalam APBN adalah pembangunan infrastruktur lapangan udara Ranai Natuna Rp 117 miliar, pembangunan bandara Sei Bati Lingga Rp 8,45 miliar, pembangunan runway bandara Letung Anambas Rp 161 miliar.

Kemudian lanjutan pembangunan pelabuhan laut Natuna Rp 117 miliar, pengadaan kapal perintis Rp 16 miliar, pembangunan jalan nasional Rp 222,038 miliar, pembangunan rusunawwa Rp 198,588 miliar, konservasi waduk pengendali banjir Rp 48,61 miliar dan lain-lain.

Editor: Surya