Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Adaro Energy akan Operasikan Sistem OPCC Mulai Kuartal Ketiga 2013
Oleh : Redaksi
Selasa | 20-08-2013 | 09:00 WIB

BATAMTODAY.COM, Jakarta - PT Adaro Energy Tbk, produsen batu bara termal terbesar kedua di Indonesia, telah memulai menguji coba sistem pit crusher overburden adn conveyor (OPCC). Proyek yang mulai diuji coba pada kuartal kedua 2013 ini diharapkan sepenuhnya beroperasi pada kuartal ketiga tahun ini, kata pihak Adaro dalam sebuah laporan kegiatan triwulanan.

Jika sudah berhasil dioperasikan, OPCC akan memiliki kapasitas untuk mengangkut sampai 34 juta bank cubic meter (Mbcm) overburden per tahun. Kapasitas ini setara dengan sekitar 100 overburden dumptruck.

"OPCC memainkan peran besar dalam efisiensi dan peningkatan produktivitas serta memastikan bahwa kami dapat terus memasok batubara kepada pelanggan kami," tulis laporan tersebut, seperti yang dilansir laman MinningNewsAsia, Senin (19/8/2013).

Dikatakan, proyek ini akan membantu mengangkut overburden pada jarak yang lebih jauh, menurunkan biaya pengangkutan overburden, dan mengurangi ketergantungan perusahaan pada bahan bakar diesel.

Adaro mengatakan bahwa proyek telah bergerak 128.812 bcm overburden pada uji cobanya. Sepanjang kuartal kedua, perusahaan menghabiskan 4,31 juta dolar atau 44,79 miliar rupiah, dengan total investasi untuk proyek ini sebesar 21976 juta dolar atau 2,28 triliun rupiah.

Menurut laporan itu, keputusan untuk menginstal sistem OPCC dibuat pada tahun 2010 saat  jumlah overburden dibuang dari tambang terbuka yang telah berkembang menjadi lebih dari 300 juta bcm setiap tahun.

Penanganan dan membuang volume overburden sebesar itu lebih mahal dan merupakan tantangan besar, kata laporan itu. (*)

Editor: Dodo