Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Disenggol Mobil Angkot, Karyawati Tewas Dilindas Trailer di Simpang Panbil
Oleh : Berton Siregar
Senin | 19-08-2013 | 22:19 WIB
laka_panbil.jpg Honda-Batam
Jasad Kartika sesaat sebelum dievakuasi.

BATAMTODAY.COM, Batam -  Semrawutnya kendaraan umum yang parkir sembarangan dan ditambah dengan padatnya suasana pulang kerja di sekitar Simpang Panbil menuju Batuaji, mengakibatkan kecelakaan yang sangat tragis dan memilukan pada Senin (19/8/2013) sore tadi.


Kartika (25), pengendara sepeda motor Honda Beat tewas dilindas truk trailler yang ada di belakangnya, dengan kondisi kepala remuk, walau memakai pengaman kepala alias helm.

Herlina, teman korban yang selamat dari maut tersebut --saat itu dibonceng korban, mengatakan, sebelumnya mereka baru saja pulang kerja dari PT Shimano di kawasan Batamindo. Namun sebuah Metrotrans warna hijau yang melaju dari arah Mukakuning ke arah Batuaji, melewati mereka dengan ugal-ugalan.

"Kami pelan-pelan, namun mendadak dari samping datang sebuah angkot hendak menaikkan penumpang yang langsung memotong jalur jalan dan berhenti sehingga kami kesenggol bagian belakang," ujar Herlina di Rumah Sakit Camantha Sahidiya Mukakuning.

Akibat senggolan itu, korban dan Herlina serta sepeda motornya terpental ke bagian kanan jalan, dan saat itu pula melaju sebuah trailer sehingga korban terpental masuk ke kolong trailer dan sesaat kemudian dilindas roda trailer hingga remuk.

Pantauan BATAMTODAY.COM, di TKP, darah kental keluar dari kepala korban dan motor yang dikendarainya pun remuk dilindas trailer.

Sementara supir Metrotrans yang melihat korban masuk kolong trailer, langsung tancap gas ke arah Batuaji. Sementara jalanan macet panjang akibat kejadian tersebut.

Kedua korban ini langsung dilarikan ke RSCM ( Casa Medical ), namun karena Kartika sudah meninggal di tempat maka korban hanya dibersihkan oleh petugas medis di RSCM. Sementara Herlina yang sempat dirawat di UGD, sudah langsung bisa pulang karena tidak mengalami cidera serius, namun nampak pucat akibat trauma.

Sementara jenazah Kartika disemayangkan di kamar jenazah RSCM, tangis pilu keluarga korban memecahkan kesunyian ruangan itu. Menurut salah satu pria yang mengaku kerabat Kartika, Kartika adalah pekerja baru di PT Shimano.

"Dia (korban-red) baru tiga bulan di Batam, dan tinggal perumahan Pandawa Batuaji," katanya.

Editor: Dodo