Buruh Menghormat Saat Bendera Dikibarkan, PNS Malah Melotot

BATAMTODAY.COM, Batam - Buruh PT Sun Creation Indonesia (SCI) Batam yang hadir pada Upacara Bendera HUT RI ke-68 di Lapangan Sport Hall, Tumenggung Abdul Djamal, Muka Kuning jauh lebih menghargai Sang Merah Putih dibandi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan warga lainnya. Buktinya, buruh itu memberikan hormat, sementara yang lainnya hanya mempelototi.

Informasi yang diperoleh BATAMTODAY.COM dari para buruh itu, kehadiran mereka untuk menunjukkan rasa cinta mereka terhadap Bangsa Indonesia yang sudah 68 tahun merdeka. Namun, buruh itu belum sepenuhnya merasakan kemerdekaan itu akibat kaburnya pempinan PT SCI asal Jepang, sebelum melunasi hak-hak buruh yang ditinggalkan.

Pengibaran Sang Merah Putih oleh Paskibraka Batam, Sabtu, 17 Agustus 2013, sekitar pukul 10.20 WIB di Lapangan Sport Hall, Tumenggung Abdul Djamal, Muka Kuning diikuti oleh belasan buruh itu dengan sangat antusias, meski mereka datang hanya sebagai warga biasa yang tidak mendapat undangan sebagai peserta upacara.

Sementara, yang menjadi peserta upacara, jajaran PNS dari Pemko Batam dan sejumlah masyarakat lain yang mendapat undangan tampak enggan untuk mengangkat tangan kanannya menghormat Sang Merah Putih. Padahal, untuk dapat mengibarkan bendera Merah Putih, para Pahlawan Indonesia terdahulu penuh dengan perjuangan.

Seorang diantara buruh yang ikut menghormat Sang Merah Putih itu, mengatakan memberikan hormatan adalah bukti cinta tanah air dan menghargai perjuangan pahlawan. Bahkan, ada rasa kebanggaan tersendiri yang dirasakannya mengenang 68 tahun Indonesia merdeka.

"Saya masih tetap cinta Indonesia, meski hak-hak kami di PT SCI Batam selaku masyarakat yang medeka belum mendapatkan hak-haknya. Saya senang menghormat Bendera Merah Putih," aku wanita yang enggan menyebutkan namanya itu kepada BATAMTODAY.COM.

Kehadiran belasan buruh PT SCI Batam dalam Upacara Bendera HUT RI ke-68 di Lapangan Sport Hall Tumenggung, Abdul Djamal, Muka Kuning itu tampak berbeda dari masyarakat lainnya. Selain tidak dihadiri buruh yang lain, sikap mereka di saat mengikuti upacara itu layak diacungi jempol.

Menjaga ketertiban, menghormat Sang Merah Putih dan serta instruksi yang dibacakan Pembawa Upacara, semua dijalankan oleh buruh itu. Sampai dengan acara berakhir dan membubarkan diri untuk kembali ke lokasi perusahaan di daerah Batam Center.

Editor: Dodo

---