Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Oktober, Alat Kendali BBM Direalisasikan
Oleh : Gokli
Sabtu | 17-08-2013 | 10:06 WIB
solar11.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Pemasangan alat kendali pengisan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi bukan isapan jempol lagi. Sebab, alat kendali tersebut akan direalisasikan oleh Pertamina mulai Oktober 2013.

Teuku Desky ArIfin, Sales Executive Retail XII Pertamina Kepri mengatakan, realisasi pemasangan alat kendali tersebut akan dilakukan secara serentak di beberapa tempat, seperti Sumatera Barat, Sumatera Utara, Jawa, Bali dan Batam. Beberapa tempat ini merupakan prioritas pemasangan alat kendali tahap pertama, karena hal ini juga akan dilakukan di seluruh Indonesia.

Perusahaan pelaksana pemasangan alat kendali ini atau kontraktornya adalah PT INTI anak perusahaan BUMN. Pemasangan alat kendali ini sempat molor lantaran biaya pendanaan yang belum jelas. Tetapi sekarang program itu akan dijalankan setelah didanai oleh Pertamina.

"Sistemnya hampir sama dengan usulan BPH Migas. Tetapi yang akan direalisasikan ini tidak menggunakan kartu, tetapi menggunakan alat berupa cincin yang dipasang di setiap kendaraan dan nozle pengisian BBM," jelasnya kepada BATAMTODAY.COM, Jumat (16/8/2013) siang.

Dengan adanya alat berupa cincin yang pasang pada nozle dan setiap kendaraan, kata Teuku akan mengurangi terjadinya penyelewengan. Sebab, didalam sistem sudah diatur jatah atau kuota setiap kendaraan dalam satu hari.

Meski kuota setiap kendaraan belum ditentukan, tetapi alat kendali tersebut akan membatasi pemakaian penggunaan BBM dalam satu hari. Setiap kendaraan hanya akan bisa mengisi BBM sesuai dengan kuota, dan jika pun dipaksakan maka secara otomatis sistim tidak akan berfungsi atau menolak pengisian.

"Data pengisian setiap kendaraan itu akan tercacat di sistim. Mau ke SPBU mana saja diisi kalau sudah kuota habis dalam sehari tidak akan dilayani lagi. Sistim sudah mengaturnya," kata dia lagi.

Disinggung mengenai pemasangan alat kendali yang hanya wacana semata, Teuku mengatakan untuk kali ini harus terealisasi. Sebab, pihak Pertamina dengan PT INTI sudah menandatangani nota kesepahaman atau MoU pada awal tahun 2013.

Tak hanya itu, Teuku juga memastikan alat pengendali pengisian BBM yang akan diterapkan ini sudah teruji. Hal inilah yang membuat Pertamina bersedia menandatangani MoU dengan PT INTI.

"Sudah teruji, tinggal pemasangannya saja mulai Oktober,," tutup dia.

Editor: Dodo