Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Anggaran Pendidikan 2014 Mencapai 371,2 Triliun Rupiah
Oleh : Redaksi
Jum'at | 16-08-2013 | 16:45 WIB
sby-afp.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Presiden SBY. (Foto: AFP)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Pemerintah mengalokasikan anggaran pendidikan sebesar Rp371,2 triliun pada RAPBN 2014. Alokasi tersebut naik 7,5 persen dibandingkan anggaran pendidikan tahun ini yang sebesar Rp345,3 triliun.


Hal itu disampaikan Presiden RI Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), dalam pidato Nota Keuangan 2014 di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2013).

Presiden menyatakan, mulai tahun pelajaran 2013/2014 wajib belajar 9 tahun (jenjang pendidikan dasar) ditingkatkan ke jenjang pendidikan menengah melalui program Pendidikan Menengah Universal (PMU). Diharapkan, anak-anak Indonesia usia 16-18 tahun pada tahun 2020 nanti, sebanyak 97 persen minimal berpendidikan menengah.

"Apabila tanpa program PMU, angka tersebut baru dicapai pada tahun 2040," kata SBY.

Dalam pidatonya itu, SBY juga menyoroti disparitas distribusi guru antarsekolah dan antarwilayah. Seperti di daerah-daerah terpencil, perbatasan, dan kepulauan, masih ada yang belum terpenuhi kebutuhannya sesuai dengan standar pelayanan minimal.

SBY menjanjikan, pemerintah akan terus membangun infrastruktur sekolah. Anggaran akan disediakan untuk melanjutkan penuntasan rehabilitasi ruang kelas rusak, pembangunan sekolah baru, akademi komunitas dan sarana pendukungnya. "Pada tahun 2014 kita tingkatkan lagi penyediaan bantuan siswa miskin dan beasiswa Bidikmisi," kata SBY. (*)

Editor: Dodo