BP Batam Masih Lakukan Pendekatan ke Induk PT SCI Batam di Jepang

BATAMTODAY.COM, Batam - Nasib ratusan buruh di PT Sun Creation Indonesia (SCI) Batam, hingga kini masih belum jelas. Sebab, BP Batam belum dapat memastikan kapan upah para buruh itu dibayar oleh pihak manajemen perusahaan yang ada di Jepang, dalam hal ini PT Taiyokoki induk perusahaan PT SCI Batam.

Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam, Ilham Eka Hartawan, mengatakan perwakilan BP Batam yang ada di Jepang measih melakukan pendekatan dengan induk perusahaan PT SCI. Perwakilan BP Batam, Hajime Kinoshito belum melaporkan perkembangan pendekatan yang dilakukan dengan PT Taiyokoki.

"Belum dapat informasi dari perwakilan yang di Jepang. Kita maunya ada win win solution," kata dia kepada BATAMTODAY.COM, kemarin.

Ia menambahkan, sampai dengan saat ini keberadaan Kazaya Nakauchi, pimpinan PT SCI Batam belum diketahui. Sejak diisukan kabur dari Batam, sampai dengan saat ini juga hal itu belum diketahui oleh BP Batam.

Memang, beberapa hari terakhir ini ratusan buruh di PT SCI Batam sudah mendapat setengah atau 50 persen dari uang THR. Dimana, dana yang ditransfer oleh manajemen yang ada di Jepang ke manajemen yang ada di Batam hanya 70.000 USD.

Sementara permintaan buruh yang merupakan haknya, yakni pembayaran gaji bulan Juli sebesar 160 USD untuk 732 orang, dan dana pesangon sekitar Rp25 milliar. Khusus untuk dana THR, manajemen PT SCI masih utang terhadap buruh sebanyak 70.000 USD lagi.

Editor: Dodo

---