Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Karimun Gaet Wisatawan Melalui Pesona Agrowisata
Oleh : Khoiruddin Nasution
Jum'at | 16-08-2013 | 12:28 WIB
agrowisata_kundur.jpg Honda-Batam
Buah durian hasil panen raya yang dipasarkan di Agrowisata Kundur.

BATAMTODAY.COM, Kundur - Sejak dinobatkan sebagai daerah wisata pertanian (Agro Wisata), Pulau Kundur yang terdiri atas 3 Kecamatan itu telah beberapa kali melakukan panen secara besar-besaran (Panen Raya-red). Panen Raya yang dilakukan masyarakat Pulau Kundur tersebut, berasal dari hasil perkebunan, pertanian, peternakan dan perikanan. Kali ini Panen Raya itu dihadiri Bupati Karimun, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD), beberapa Pimpinan SKPD, Pimpinan Daerah Pulau Kundur, petani dan masyarakat.

Kepala Dinas Pariwisata Seni dan Budaya (Disparbud) Kabupaten Karimun, Drs. Suryaminsyah, Jumat (16/8/2013) menyampaikan bahwa Panen Raya di bulan Agustus 2013 ini berkisar 1.300 buah-buahan yang terdiri dari durian, rambutan dan kelapa.

Sejatinya dalam panen kali ini, katanya lagi, ada 3 hasil pertanian yang dipanen. Diantaranya padi, udang dan perkebunan. Hanya saja kondisi saat ini sedang musim kemarau, sehingga tanaman padi mengalami gagal panen. Sedangkan udang sendiri terkendala akibat kekurangan bibit.

"Kemungkinan panen udang akan terlaksana pada Oktober mendatang," kata pria yang akrab disapa Wak Min itu di Kampung Jawa, Desa Teluk Radang, Kecamatan Kundur Utara.

Sementara itu Bupati Karimun, Nurdin Basirun dalam sambutannya mengatakan bahwa pengembangan Agrowisata atau Desa Wisata akan menciptakan komunikasi yang intensif, antara petani dengan wisatawan.

Sehingga petani bisa lebih kreatif mengelola usaha taninya sampai  mampu menghasilkan produk yang menyentuh minat wisatawan.

"Bila hasil pertanian (buah, sayur, bunga, daging, ikan) bisa diserap oleh hotel dan restoran dengan harga yang memadai, tentu akan sangat membantu peningkatan pendapatan bagi petani," ungkap Nurdin.

Dulunya kata Nurdin lagi lokasi yang dijadikan pelakasanaan panen ini sangat terlantar. Berkat antusias masyarakat bersama pemerintah yang memberikan dorongan, akhirnya lahan pertanian yang ada ini dapat menumbuh kembangkan perekonomian masyarakat se Pulau Kundur.

"Perekonomian petani Kabupaten Karimun saat ini sangat terbilang layak dan berkecukupan sekali. Hal itu menandakan hasil pertanian daerah sendiri sangat berpotensi dan banyak peminatnya," ujarnya.

Lebih jauh Nurdin menegaskan kepada Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pemkab Karimun untuk memberikan bantuan bibit udang kepada para petani, Sehingga target yang direncanakan dapat tercapai.

Editor: Dodo