BATAMTODAY.COM, Los Angeles - Sejak kedatangan turis Amerika ke Italia, wine berlabel Nazi masih menuai kontroversi, terutama dari Amerika.

The Simon Wiesenthal, sebuah organisasi hak asasi manusia yang berbasis di Los Angeles, menyerukan larangan global terhadap pembuatan wine di Italia, Vini Lunardelli. Perusahaan minuman alkohol yang menggunakan label wajah Hitler dan tokoh Nazi lainnya dalam botol minuman produksinya.

Melansir Huffingtonpost, minuman wine ini telah diproduksi sejak tahun 1995. Awalnya tidak ada masalah dengan botol wine ini. Namun, semuanya berubah ketika wisatawan Amerika berkunjung ke Italia.

Mereka sangat terkejut melihat sejumlah supermarket di Italia memasarkan wine dengan label wajah diktator itu. Sejak saat itulah kontrversi wine berlabel Nazi itu mulai bermunculan.

Pejabat lokal sebenarnya telah menutup perusahaan dan memberhentikan penyaluran wine kontroversi itu. Namun, Lunardelli tetap menjualnya melalui sebuah website.

Selain perusahaan minuman alkohol tersebut, beberapa bisnis yang menggunakan nama Nazi juga menuai kontroversi. Seperti sebuah toko di India yang menggunakan nama Hitler, mereka harus terpaksa mengganti nama. Begitu juga dengan restoran di Bandung yang menggunakan atribut Nazi. Ia menggunakan nama Soldatenkaffee artinya “Kafe Serdadu."

Sumber: viva.co.id