Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Buruh PT SCI Batam Desak Rudi Harianto Terbuka
Oleh : Gokli
Selasa | 13-08-2013 | 14:36 WIB
PT_SCI_Batam_yang_manajemennya_kabur_dan_menelantarkan_seluruh_karyawan.jpg Honda-Batam
PT SCI di kawasan industri Tunas, Batam Centre.

BATAM, batamtoday - Ratusan buruh PT Sun Creation Indonesia (SCI) Batam desak General Manajer (GM) Perusahaan tersebut, Rudi Harianto supaya terbuka terkait kaburnya pihak manajemen asal Jepang.

Selain itu, buruh PT SCI Batam juga meminta agar Rudi Harianto selaku manajemen perusahaan yang ada di Batam menjelaskan terkait kiriman dana dari induk perusahaan SCI yang ada di Jepang sebesar Rp700 juta. Informasi kiriman uang tersebut diperoleh buruh dari pihak Konsulat Jenderal Jepang yang ada di Medan.

Suprapto, Sekretaris Konsulat Cabang (KC) Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), menjelaskan perwakilan PUK PT SCI Batam sudah menghubungi Dubes Jepang yang ada di Medan. Didapat informasi, sebelum hari raya lebaran induk perusahaan PT SCI yang ada di Jepang sudah mengirim dana sebanyak Rp700 juta langsung ke rekening Rudi Harianto.

"Informasi yang kita peroleh dari Konjen Jepang, dana sebesar Rp700 juta untuk pembayaran THR. Tetapi, sampai saat ini Rudi belum memberikan penjelasan, itu yang diminta kawan-kawan buruh supaya dicairkan secepatnya," jelas dia, Selasa (13/8/2013) di Batam Center.

Rudi, kata Suprapto saat didatangi buruh ke kediamannya Perumahan Citra Indah blok C5 nomor 28, Batam Center langsung menghindar. Tetapi, belakangan didapat informasi Rudi meminta perwakilan buruh untuk melakukan pertemuan tertutup.

Meski tempat dan waktu pertemuannya belum diketahui, para buruh berharap agar Rudi memberi penjelasan dan mencairkan dana itu secepatnya. Sebab, kondisi buruh saat ini sudah tidak lagi memiliki penghasilan untuk menghidupi sanak keluarga mereka masing-masing.

"Kita mau semua dijelaskan secara gamblang, selama ini buruh sudah cukup sabar," tutup dia.

Sementara itu, Sodikhin ketua PUK FSPMI PT SCI Batam mengaku sudah berkali-kali dihubungi oleh Rudi. Tetapi tempat dan waktu pertemuannya belum diberitahu.

"Iya mas dia sudah menghubungi, Katanya dia minta bertemu perwakilan saja dua orang. Waktu dan tempatnya belum dikasih tahu," sebut dia.

Editor: Dodo