Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Usai Lebaran, Inflasi Batam Diyakini Normal Lagi
Oleh : Roni Ginting
Rabu | 07-08-2013 | 15:05 WIB
amsakar_achmad.jpg Honda-Batam
Amsakar Ahmad

BATAM, batamtoday - Laju inflasi Kota Batam yang mengalami kenaikan diyakini akan normal kembali setelah hari raya Idul Fitri.


Kepala Disnaker dan ESDM Kota Batam, Amsakar Ahmad, menjelaskan, inflasi Kota Batam naik cukup signifikan mencapai 2,16 persen sejak kenaikan harga BBM. "Selain kenaikan harga BBM, tekanan inflasi karena hampir bersamaan dengan masa masuk sekolah dan Ramadhan," kata Amsakar kepada batamtoday, Rabu (7/8/2013).

Lanjutnya, tim pengendalian inflasi daerah menguraikan permasalahan yang ada ternyata peningkatan angka inflasi karena persoalan kebijakan tingkat nasional terutama karena isu kenaikan harga BBM.

"Diyakini, kenaikan angka inflasi akan sampai puncak pada bulan Ramadhan ini. Selepas itu, maka inflasi akan kembali normal di angka 0,7 persen," terangnya.

Diberitakan sebelumnya, Bank Indonesia melalui siaran pers nya menjelaskan bahwa inflasi kota Batam berdasarkan data BPS mencapai 2,16  persen (mtm) atau 5,61 persen (yoy). Tingginya tekanan inflasi disebabkan oleh dampak lanjutan dari kenaikan harga BBM bersubsidi dan gangguan pasokan sejumlah komoditas pangan. (*)

Editor: Dodo