Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Manajemen PT GIS Sebut Sekuriti Ditarik Bukan Dipecat
Oleh : Hendra Zaimi
Sabtu | 03-08-2013 | 13:09 WIB
phk_sekuriti_pegadaian1.jpg Honda-Batam
Puluhan sekuriti saat mendatangi Kantor Pegadaian cabang Nagoya. (Foto: Hendra/batamtoday)

BATAM, batamtoday - Direktur Operasional PT Gemilang Indah Sentosa (GIS), Feri mengatakan pihaknya menarik sekuriti yang ditempatkan bekerja (Subkon) di seluruh Pegadaian di Batam karena alasan efesiensi bukan PHK sepihak.


"Para sekuriti itu kami tarik dari kantor pegadaian, bukan di PHK," kata Feri kepada wartawan, Sabtu (3/8/2013).

Penarikan tenaga sekuriti, lanjut Feri, dilakukan atas permintaan PT Pegadaian (Persero) area Batam karena alasan efisiensi, sehingga sekuriti ditarik sementara waktu ke PT GIS sambil menunggu koordinasi untuk ditempatkan ke perusahaan lain.

"Gaji dan THR sudah kami berikan kepada mereka. Kalau pesangon tak mungkin kami beri sebab mereka kami tarik sementara bukan di PHK," terangnya.

Disinggung tentang masalah kartu KTA dan sertifikat, lanjutnya, pihaknya sudah menyarankan para sekuriti untuk segera mendaftar dan menyerahkan uang registrasi, namun tak dituruti sekuriti.

"Sudah kami sarankan kepada mereka untuk mendaftar tapi tak ada yang ikut pelatihan, jadi kami tak bisa memaksa," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, puluhan sekuriti PT Gemilang Indah Sentosa (GIS) mendatangi kantor Pegadaian (Persero) Cabang Nagoya di Komplek Ruko Penuin blok B nomor 10, Sabtu (3/8/2013) sekitar pukul 10.00 WIB mempertanyakan PHK sepihak yang dialami mereka.

Hendra Siregar, salah seorang sekuriti mengatakan bahwa mereka yang di-PHK sepihak adalah yang ditempatkan bekerja (subkon) di seluruh Kantor Pegadaian di Batam berdasarkan keterangan dari manajemen PT GIS.

Editor: Dodo