Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

2014, Kebutuhan Batubara Dalam Negeri 95 Juta Ton
Oleh : Redaksi
Sabtu | 03-08-2013 | 00:14 WIB

JAKARTA, batamtoday - Pemerintah memperkirakan kebutuhan batubara domestik untuk tahun 2014 sebesar 95.550.000 ton. Dari total kebutuhan tersebut, alokasi terbesar untuk PT PLN (Persero) sebesar 57.400.000 ton, disusul kemudian untuk Independent Power Producer (IPP) sebesar 19.9100.000 ton, serta kebutuhan industri semen sebesar 9.800.000 ton.


Sementara Domestic Market Obligation (DMO) sebesar 25,90 persen. Demikian tercantum dalam Keputusan Menteri ESDM No 2901 K/30/MEM/2013, yang dirilis hari ini.

Untuk menyediakan kebutuhan itu, badan usaha pertambangan batubara diwajibkan untuk memenuhi persentase minimal penjualan batubara untuk kepentingan dalam negeri sebesar 25,90 persen dari perkiraan produksi batubara pada tahun 2014 sebesar 368.899.464 ton. Kebutuhan sebanyak itu berasal dari 50 perusahaan pemegang Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara, 1 perusahaan BUMN, dan 34 perusahaan pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) batubara.

Berikut badan usaha pertambangan batubara untuk yang berkewajiban menjual batubara untuk kepentingan dalam negeri:

A. PERJANJIAN KARYA PENGUSAHAAN PERTAMBANGAN BATUBARA
1. PT Adaro Indonesia 12.950.683 ton
2. PT Antang Gunung Meratus 1.687.080 ton
3. PT Arutmin Indonesia 7.114.854 ton
4. PT Asmin Bara Bronang 202.031 ton
5. PT Asmin Bara Jaan 53.987 ton
6. PT Asmin Koalindo Tuhup 952.865 ton
7. PT Astaka Dodol 123.719 ton
8. PT Bahari Cakrawala Sebuku 17.546 ton
9. PT Bangun Banua Persada Kalimantan 224.944 ton
10. PD Baramarta 843.540 ton
11. PT Baramutiara Prima 67.482 ton
12. PT Barasentosa Lestari 246.062 ton
13. PT Batualam Selaras 13.496 ton
14. PT Baturona Adimulya 543.929 ton
15. PT Berau Coal 5.957.314 ton
16. PT Bharinto Ekatama 686.299 ton
17. PT Borneo Indobara 1.124.720 ton
18. PT Dharma Puspita Mining 80.980 ton
19. PT Firman Ketaun Perkasa 449.888 ton
20. PT Gunung Bayan Pratamacoal 877.282 ton
21. PT Indexim Coalindo 356.144 ton
22. PT Indominco Mandiri 3.599.104 ton
23. PT Insani Baraperkasa 1.349.664 ton
24. PT Interex Sacra Raya 61.364 ton
25. PT Jorong Barutama Greston 336.718 ton
26. PT Kadya Caraka Mulya 66.319 ton
27. PT Kalimantan Energi Lestari 571.719 ton
28. PT Kaltim Prima Coal 13.131.105 ton
29. PT Kartika Selabumi Mining 67.483 ton
30. PT Kideco Jaya Agung 9.583.505 ton
31. PT Lanna Harita Indonesia 681.580 ton
32. PT Mahakam Sumber Jaya 2.474.651 ton
33. PT Mandiri Inti Perkasa 1.124.720 ton
34. PT Marunda Graha Mineral 449.915 ton
35. PT Multi Harapan Utama 528.618 ton
36. PT Multi Tambang Jaya Utama 269.933 ton
37. PT Nusantara Termal Coal 449.888 ton
38. PT Pendopo Energi Batubara 22.869 ton
39. PT Perkasa Inakakerta 449.888 ton
40. PT Pesona Khatulistiwa Nusantara 1.237.192 ton
41. PT Riau Bara Harum 337.416 ton
42. PT Santan Batubara 674.832 ton
43. PT Singlurus Pratama 674.832 ton
44. PT Sumber Kurnia Buana 134.966 ton
45. PT Tambang Damai 337.416 ton
46. PT Tanito Harum 629.843 ton
47. PT Tanjung Alam Jaya 119.220 ton
48. PT Teguh Sinar Abadi 157.461 ton
49. PT Trubaindo Coal Mining 1.600.860 ton
50. PT Wahana Baratama Mining 674.832 ton
Jumlah 76.372.758 ton

B. BADAN USAHA MILIK NEGARA
1. PT Bukit Asam (Persero) Tbk. 4.498.880 ton

C. IZIN USAHA PERTAMBANGAN OPERASI PRODUKSI
1. PT Adimitra Baratama Nusantara 762.292 ton
2. PT Arzara Baraindo 787.304 ton
3. PT Bara Harmonis Batang Asam 217.048 ton
4. PT Bara Kumala Sakti 496.836 ton
5. PT Batu Gunung Mulia 285.860 ton
6. PT Berau Bara Energi 190.573 ton
7. PT Binamitra Sumberarta 190.573 ton
8. PT Bhumi Rantau Energi 1.349.664 ton
9. PT Bukit Baiduri Energi 663.670 ton
10. PT Cahaya Energi Mandiri 190.573 ton
11. PT Firman Ketaun 179.955 ton
12. KUD Gajah Mada 332.099 ton
13. PT Injatama 249.775 ton
14. PT Jembayan Muarabara 67.483 ton
15. PT Kaltim Batumanunggal 126.508 ton
16. PT Kaltim Global 674.832 ton
17. PT Karya Utama Banua 285.860 ton
18. PT Kayan Putra Utama Coal 571.719 ton
19. PT Kemilau Rindang Abadi 719.821 ton
20. PT Kitadin Tandung Mayang 326.833 ton
21. PT Lamindo Intermultikon 787.304 ton
22. PT Lembuswana 674.832 ton
23. PT Mega Prima Persada 343.031 ton
24. PT Mitra J aya Abadi Bersama 240.522 ton
25. PT Multi Sarana Avindo 1.237.192 ton
26. PT Musi Prima Coal 160.177 ton
27. PT Nusantara Berau Coal 308.732 ton
28. PT Pipit Mutiara Jaya 381.146 ton
29. PT Sinar Kumala Naga 228.688 ton
30. PT Sungai Berlian Bhakti 182.549 ton
31. PT Surya Sakti Darma Kencana 309.585 ton
32. PT Telen Orbit Prima 249.741 ton
33. PT Transisi Energi Satunama 345.088 ton
34. PT Tunas Muda Jaya 560.497 ton
Jumlah 14.678.362 ton
Total   95.550.000 ton

Editor: Dodo