Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Manufaktur Indonesia Bulan Juli Melambat
Oleh : Redaksi
Kamis | 01-08-2013 | 15:35 WIB
industri otomotif.jpg Honda-Batam

JAKARTA - Aktivitas manufaktur Indonesia berdasarkan pengukuran Purchasing Manager’s Index (PMI) HSBC tercatat sebesar 50,7 pada Juli, turun dibandingkan 51,0 untuk periode Juni. Menurut ekonom Su Sian Lim dari HSBC pada Kamis, penurunan terjadi sesudah PMI Indonesia berekspansi selama empat bulan berturut-turut.


“Kondisi manufaktur pada Juli hanya naik tipis. Ini mencerminkan hambatan eksternal yang membesar, akibat kontraksi permintaan ekspor pada bulan kedua berturut-turut,” kata Lim. 

“Masih belum jelas apakah aktivitas manufaktur akan naik ke level yang lebih tinggi dalam jangka pendek, mengingat pertambahan inventaris untuk produksi mendatang masih pada laju yang lambat.”

Angka indeks di atas 50 mengindikasikan ekspansi dalam aktivitas manufaktur.

Pemerintah memperkirakan pertumbuhan di Indonesia sebesar 6,3% persen tahun ini. Namun, ekonom meramalkan pertumbuhan bakal melambat dari 6,23 persen tahun lalu. (*)

sumber: Wall Street Journal

Berita Lainnya

PGN Maksimalkan Pemanfaatan LNG Domestik sebagai Penopang Transisi Energi

25-11-2024 | 15:04 WIB

Presiden Prabowo Raup Komitmen Investasi USD 8,5 Miliar dari Inggris, Perkuat Optimisme Ekonomi Indonesia

25-11-2024 | 13:44 WIB

OJK Kepri Gencarkan Literasi Keuangan ke ASN Pemkab Bintan

25-11-2024 | 10:32 WIB