JAKARTA, batamtoday - Presiden telah mengajukan nama Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Moeldoko sebagai Panglima TNI. Surat pengajuan itu diterima pimpinan DPR pertanggal 23 Juli 2013.

Hal itu diakui oleh Wakil Ketua DPR Bidang Polhukam Priyo Budi Santoso. Nama Moeldoko diajukan dan pimpinan DPR akan mengirim ke Bamus DPR seusai reses pertengahan Agustus.

"Tidak politik praktis, dengan reputasi yang ada saya menaruh harapan proses di DPR dipastikan berjalan lancar. Itu semua tergantung mekanisme Komisi I," jelas Priyo di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (30/7/2013).

Masa reses akan berakhir pada 16 Agustus 2013. Moeldoko bisa dibahas di Komisi I sekitar minggu ketiga Agustus. "Minggu ketiga bulan Agustus," katanya.

Moeldoko menjadi KSAD menggantikan Pramono Edhie Wibowo yang pensiun pada Mei lalu. Presiden hanya mengajukan satu nama. Dengan begitu, Moeldoko akan menggantikan Laksamana Agus Suhartono yang juga memasuki masa pensiun.

"Presiden mengajukan nama Moeldoko," kata Wakil Ketua DPR bidang Korpolkam Priyo Budi Santoso kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (30/7/2013).

Moeldoko jadi satu-satunya nama yang diajukan oleh Presiden.  Priyo menyambut baik pengajuan nama Moeldoko ini. Menurut dia, Moeldoko tak memiliki catatan buruk selama karirnya di TNI.

"Pimpinan DPR akan mengirim ke Bamus DPR seusai reses pertengahan Agustus," ujar politikus Golkar ini.

 Editor : Surya