Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polisi Belum Tetapkan Tersangka Lakalantas Pekerja Tambang
Oleh : Charles
Senin | 29-07-2013 | 18:30 WIB
patar-gunawan.gif Honda-Batam
Kapolres Tanjungpinang, AKBP Patar Gunawan.

TANJUNGPINANG, batamtoday - Polres Tanjungpinang belum menetapkan tersangka korban kecelakaan lalu Lintas di kawasan pertambangan bauksit PT Kereta Kencana, yang menewaskan Sarimin (45), seorang sopir truk tangki air dalam kecelakaan itu.

Kapolres Tanjungpinang, AKBP Patar Gunawan mengatakan pihaknya masih terus melakukan penyelidikan dan olah TKP atas kejadian laka lantas di lokasi jalan tambang bauksit Tanjungmoco, Dompak, Tanjungpinang.

"Hingga saat ini kita masih terus melakukan penyelidikan, olah TKP, dan memanggil sejumlah saksi atas kejadian lakalantas di lokasi pertambangan bauksit ini," kata Patar pada sejumlah wartawan di Tanjungpinang, Senin (29/7/2013).

Ditanya mengenai tersangka dalam kasus ini, Kapolres mnimpali kalau sampai saat ini pihaknya belum menetapkan, termasuk pengemudi dumptruck yang mengangkut bauksit, berinisial R.

"Tersangka belum kita tetapkan, dan sopir dumptruck masih sebagai terlapor," tegasnya.
 
Kapolres mengatakan, kecelakaan kerja tersebut terjadi di jalan tambang atau jalan yang dibuat khusus untuk transportasi pengangkutan hasil tambang bauksit di Tanjungmoco-Dompak, saat itu sebuah tangki air penyiram jalan tersebut, bertabrakan dengan sebuah dumptruck bermuatan bauksit milik PT Kereta Kencana.

Patar juga menjelaskan, kejadian tersebut berawal ketika truk tangki air yang dikemudikan Sarimin, warga Kilometer 13 Kijang, sedang melakukan  penyiraman jalan khusus tambang, Jumat (26/7/2013) sekitar pukul 10.00 WIB.

Pada waktu bersamaan, dari arah berlawanan, ada sebuah dumptruck PT Kereta Kencana, yang dikemudikan pria berinisial R. Waktu itu jalan dalam posisi tikungan landai dan menurun, sehingga pemandangan supir dumptruck terhalang,  dan jalan menurun membuat kecepatan truk tersebut bertambah. "Pandangan sopir truk tidak bebas, dan pengemudi truk lalai," katanya.

Sehingga ketika truk hampir usai melewati tikungan, sopir truk, kaget lantaran ada mobil tangki air yang sedang menyiram jalan tambang tersebut.  Sopir truk pun terkejut dan langsung menginjak rem, dan mengakibatkan roda truk belakang selip hingga bak truk bagian samping menghantam kepala tangki air, hingga kepala tangki air ringsek, dan Sariman, tergencet kemudian tewas. "Korban tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit," tuturnya.

"Barang bukti berupa tangki air dan dumtruck, saat ini sudah kita aman di sekitar lokasi kejadian, kita tidak bawa ke Polres karena kondisi barang bukti cukup susah untuk kita angkut," pungkasnya.

Editor: Dodo