Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tolak Berunding, Ratusan Buruh PT Ghim Li Mogok Kerja
Oleh : Gokli
Rabu | 24-07-2013 | 14:35 WIB
ghimli.jpg Honda-Batam
(Foto: Gokli/batamtoday)

BATAM, batamtoday - Aksi mogok kerja sekitar 150 buruh di PT Ghim Li Indonesia membuat bingung pihak manajemen. Sebab, buruh tak menolak ajakan manajemen untuk berunding, Rabu (24/7/2013).

Informasi yang dihimpun di lapangan, aksi mogok kerja buruh itu berlangsung sejak pagi sekitar pukul 07.00 WIB. Para buruh menuntut supaya yang kontrak dipermanenkan dan yang sudah habis kontrak dipekerjakan kembali.

"Kita tak aksi mogok kerja ini mengganggu buruh lain yang lagi kerja. Kami tawarin berunding, mereka menolak," kata salah seorang manajemen PT Ghim Li yang namanya tak mau disebut.

Aksi mogok kerja buruh masih berlangsung hingga siang pukul 14.00 WIB. Belum diketahui aksi ini kapan berakhir, karena perundingan untuk mencapai solusi belum terlaksana.

Di sisi lain, beberapa buruh yang ikut dalam aksi mogok kerja itu tidak mengetahui apa sebenarnya yang mereka tuntut. Hanya saja sebagai solidaritas, mereka ikut mogok bersama rekannya yang lain.

"Saya sudah habis kontrak. Tadi pagi di telphone kawan-kawan mau ada aksi mogok kerja, makanya saya datang," kata salah seorang buruh yang mengaku bernama Eni.

Sementara itu, Sekjen PC SPAI FSPMI, Teguh mengatakan aksi mogok kerja buruh di PT Ghim Li diluar sepengetahuan mereka. Sebab, koordinasi yang dilakukan PUK terhadap PC sama sekali tidak ada terkat adanya aksi mogok kerja.

"Mereka bukan atas nama serikat, tak ada koordinasi dengan PC. Kalau mengatasnamakan pribadi, itu di luar tanggungjawab serikat," tegas dia.

Mengenai legaslitas aksi tersebut, kata Teguh secara serikat tidak ada karena pemberitahuan dari PUK ke PC sama sekali tidak ada. Kalau legalitas lain, misalnya pemberitahuan dengan pihak Kepolisian dan manajemen, dia mengaku tidak tahu.

Editor: Dodo