Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bentrok Antarpemuda di Tiban, Polisi Tangkap 2 Pelaku
Oleh : Hendra Zaimi
Jum'at | 12-07-2013 | 14:21 WIB
borgol.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAM, batamtoday - Aparat kepolisian Polsek Sekupang berhasil mengamankan dua pelaku dalam bentrok antarpemuda di Tiban, Kamis (11/7/2013) sekitar pukul 22.30 WIB. Keduanya dibekuk petugas saat melakukan sweeping di Tanjung Riau setelah mendapatkan informasi dari masyarakat ada keributan di wilayah tersebut.

"Kedua pemuda yang diamankan adalah kelompok Batuaji, mereka ditangkap usai melakukan sweeping bersama kelompoknya," kata Kanit Reskrim Polsek Sekupang, Ipda Mangiring Hutagaol, Jumat (12/7/2013).

Disinggung batamtoday apakah ada korban dalam bentrok antarpemuda ini, Mangiring mengatakan ada korban dalam insiden ini, namun tak ada yang harus dilarikan ke rumah sakit, sebab patroli Polsek Sekupang langsung turun ke TKP untuk membubarkan aksi bentrok antarpemuda itu.

"Kasusnya masih lidik, kami masih kembangkan kasusnya," lanjut Mangiring.

Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, terjadi insiden bentrok antarpemuda di Perumahan Delta Villa Sei Harapan, Kamis (11/7/2013) sekitar pukul 21.00 WIB. Bentrok ini adalah aksi balas dendam dari kelompok pemuda Batuaji yang sebelumnya sempat menjadi korban penyerangan oleh kelompok pemuda Tiban.

Kelompok pemuda Batuaji melakukan sweeping di sejumlah tempat di daerah Sekupang, seperti Perumahan Delta Villa, Tiban Riau Bertuah, Tiban Mentarau dan Tanjung Riau. Di Tanjung Riau inilah petugas berhasil membubarkan kelompok pemuda yang melakukan sweeping dan menangkap dua pelaku untuk dilakukan pengembangan.

Diberitakan sebelumnya, Muhammad Asmil (24), warga Batuaji mengalami kritis setelah menjadi korban tawuran antarpemuda yang pecah pada Kamis (11/7/2013) dini hari.

Salah satu dokter di RSUD Embung Fatimah menuturkan, Asmil dilarikan ke rumah sakit tersebut sekitar pukul 1.20 WIB dalam keadaan tak sadarkan diri. Diketahui, Asmil mengalami luka serius yakni patah rahang, luka robek di alis mata kanan dan di tubuh yang lain, juga luka tusukan benda tajam namun tidak terlalu berbahaya. 

Akibatnya dia harus mendapatkan duapuluh jahitan di sekujur tubuhnya. "Ada luka tikam sajam juga walau tidak terlalu dalam," ujar dokter tersebut.

Pantauan batamtoday di RSUD tersebut, korban ditemani seorang perempuan yang diyakini adalah teman dekatnya. Sementara di luar UGD, puluhan teman korban yang rata-rata masih muda dengan setia menunggu. 

Namun tak satupun dari mereka yang mau menyebut penyebab terjadinya tawuran tersebut.

"Kami tidak tahu om, kami bukan geng motor," kata seorang pemuda, rekan Asmil.

Sementara salah satu anggota Buser Polsek Batuaji yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Mamun pihaknya yang mendapat laporan tersebut mendapati TKP sudah bubar.

Sebelumnya batamtoday sempat mendapat info lewat pesan BlackBerry yang berbunyi "Dua kubu geng motor dari Tiban vs Sei Panas terjadi di Batuaji".

Menurut warga yang mempunyai warung di sekitar TKP persisnya di depan Taman Makam Pahlawan Batuaji, bahwa mulai pukul 20.00 WIB hingga subuh, jalan tersebut selalu dipadati oleh anak anak ABG untuk menggelar balap liar.

Editor: Dodo