Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Disdik Karimun Restui Kutipan Pembangunan Lokal di SMA Negeri 1
Oleh : Khoiruddin Nasution
Rabu | 10-07-2013 | 15:32 WIB
bakri hasyim.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Sekretaris Disdik Karimun, Bakrie Hasyim .

KARIMUN, batamtoday - Dari hasil inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun ke SMA Negeri 1 Karimun, ternyata ditemukan penambahan biaya sebesar Rp 1 juta kepada 50 Peserta Didik (PD) yang melebihi kuota pendaftaran. Sehingga ke -50 PD itu nantinya akan membayar uang PPDB sebesar Rp 2,5 juta. Sedangkan 352 PPDB lainnya, hanya membayar Rp 1,5 juta saja.

Sekretaris Disdik Karimun, Bakrie Hasyim kepada batamtoday, Rabu (10/7/2013) di Gedung SMAN 1 Karimun menjelaskan bahwa kebijakan yang dilakukan Komite Sekolah dengan cara membangun gedung baru, merupakan masukan yang positif. Sehingga, ke-50 PD yang sempat ditolak, akhirnya bisa menyampaikan keinginannya untuk bersekolah di SMAN 1 Karimun itu.

"Awalnya mereka ditolak, sebab lokal yang ada hanya cukup menampung 252 PD saja. Namun setelah diadakan pertemuan antara komite dengan orangtua PD, maka disepakati membangun kelas baru," katanya lagi.

Dengan demikian katanya lagi, melihat animo masyarakat terhadap SMA Negeri 1 Karimun ini, maka Dinas Pendidikan tahun mendatang akan menganggarkan biaya untuk pembangunan kelas baru di SMA Negeri 1 Karimun tersebut.

"Sebenarnya mereka telah berupa membagi murid kepada sekolah swasta lainnya. Namun, akibat desakan orangtua juga, makanya pertemuan ini bisa terjadi,"terangnya mengakhiri

Editor: Dodo