BATAM, batamtoday - Anggota DPRD Batam, Yudi Kurnain mengatakan Sekretaris Dewan (Sekwan) tak perlu menganggarkan dana dari APBD untuk mengecat dinding yang dicoretinya. Sebab, coretan itu merupakan suara rakyat, dan akan dicat sendiri oleh rakyat.

"Dewan tak perlu banyak ngomonglah, tak perlu anggaran APBD untuk ngecat itu. Nanti masyarakat sendiri yang ngecat," kata Yudi, terkait coretan yang dia buat di dinding tangga Gedung DPRD Batam, Rabu (3/7/2013) siang.

Dikatakan Yudi, coretan itu merupakan suara masyarakat yang kesal akibat pemadaman arus listrik beberapa hari lalu. Bahkan, warga tak hanya kesal dengan pihak PLN dan PGN, juga kesal terhadap Pemko Batam dan DPRD Batam yang kurang responsif terhadap keluhan warga.

Tak hanya coretan di dinding, Yudi juga menempelkan selebaran untuk meminta Pimpinan PLN dan PGN Batam dicopot. Pengecatan coretan dan pencopotan selebaran itu akan dilakukan oleh warga jika PLN memberikan jaminan tidak akan terjadi lagi pemadaman arus listrik di Batam.

"Kalau PLN memeberikan jaminan tidaka ada lagi pemadaman, secepatnya warga akan mencat dan mencopot selebaran itu," kata dia.

Sebelumnya, Sekretaris DPRD Batam, Marzuki mengatakan terkait coretan di dinding itu akan dikoordinasikan dengan Yudi Kurnain atau dengan pimpinan dewan. Jika memungkinkan akan dicat ulang dengan anggaran perawatan kantor.

"Kita biarkan satu minggu ini, nanti akan kita cat setelah koordinasi dengan Pimpinan dan pembuat (Yudi Kurnain),"katanya.

Editor: Dodo