CALIFORNIA - Mungkin jika tidak tenar seperti saat ini, pentolan The Rolling Stone memilih menjadi seorang guru. Namun dia beruntung karir bandnya naik dan bebas mengucapkan selamat tinggal kepada profesi gurunya.

Mick mengatakan jika saat itu menjadi penyanyi bukanlah profesi pilihannya. Dia sadar jika bermusik tak bisa menjanjikan apapun dan memilih sebuah pekerjaan tetap untuk masa depannya.

Pelantun tembang Paint It Black ini juga memiliki profesi lain yang ingin ditekuninya selain bernyanyi. Dia sempat mendalami menari saat masih bersekolah di London School of Economics.

"Semua hal ini yang Anda pikirkan ketika Anda seorang remaja Anda bisa berpikir dengan baik, saya akan senang telah melakukan itu, tapi itu benar-benar sia-sia. Saya tidak merasa frustrasi karena kurangnya kontrol sama sekali dan saya sangat senang dengan apa yang telah kulakukan," paparnya.

Mick yang mudanya penuh semangat ini juga memiliki berbagai profesi pilihan yang diinginkannya. Dia sempat berkeinginan untuk menjadi seorang politisi dan jurnalis.

"Saya pernah berpikiran untuk menjadi seorang jurnalis sekali," tukasnya.

Sumber: KapanLagi