Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jelang Puasa, Harga Telur dan Daging Sapi Merangkak Naik
Oleh : Irwan Hirzal
Sabtu | 29-06-2013 | 13:16 WIB

BATAM, batamtoday - Jelang puasa sejumlah harga kebutuhan pokok melonjak di beberapa pasar tradisional. Kenaikan harga tertinggi di antaranya terjadi pada telur ayam negeri dan daging sapi.

Menurut Hasan, salah satu pedagang ayam di Pasar Sungai Harapan, Sekupang daging sapi kini dihargai Rp 78 ribu sebelumnya Rp 61 ribu per kilogram. Sementara, telur ayam negeri kini bertengger harga Rp 21 ribu. Padahal dua hari lalu masih berada di harga Rp 18 ribu per papan isi 20 butir.

"Kalo daging sapi harganya mengikuti dolar Singapurq,  kalau dolar naik harga pun naik," ujar Hasan, Sabtu (29/06/2013).

Namun demikian dia menduga kenaikan harga telur dan daging saat ini diakibatkan oleh tren kenaikan harga yang terjadi menjelang bulan Ramadhan dan dipicu juga kenaikan harga BBM.

"Satu minggu mau puasa itu pasti harga kebutuhan pokok naik itu sudah tradisi setiap tahun sebelumnya ," ujar Hasan di kios dagangannya kepada wartawan.

Menurut dia setelah mengalami kenaikan menjelang Ramadhan biasanya harga akan kembali stabil setelah pertengahan bulan puasa. Setelah itu, satu hari sebelum hari raya harganya akan kembali naik.

"Itu karena pasokannya terhambat, ditambah harga BBM yang naik," jelasnya.

Salah satu warga Andina mengaku cukup dibuat kebingungan dengan kenaikan harga tersebut. Meski harga sedang mahal ia tetap tidak mengurangi konsumsi telur untuk keluarganya, namun untuk harga daging ia tidak membeli pasca harga naik.

"Saya tidak beli daging sapi karena harga naik, namun saya sangat disayangkan harga sangat cepat meroket," kata Andina.

Selain telur dan dagaing sapi, kenaikan harga juga terjadi pada bawang merah dan bawang putih, kini bawang putih mencapai Rp 22 ribu per kilogramnya dari harga normal Rp 16 ribu. Sedangkan harga bawang merah meroket ke harga Rp29 ribu dari harga normal Rp18 ribu per kilogramnya.

Sementara untuk jengkol masih berada di kisaran Rp 60 ribu per kilogram.

Editor: Dodo